Arista baru tiba di rumah sekitar pukul delapan malam, ia menyempatkan waktu berkunjung ke tempat Andra lebih dulu sekadar membawakannya makan, sekarang hari-hari Arista terasa lebih menyenangkan sejak Andra benar-benar pindah ke Jakarta, tak ada lagi ikatan LDR yang menjerat mereka. Sekarang semua benar-benar dekat, dan Arista takkan bosan jika harus berkunjung setiap hari.
Wanita itu memasuki rumah setelah turun dari mobil, ia mengernyit menemukan pintu kamar Rere terbuka lebar, langkah wanita itu akhirnya memasuki kamar dan tak menemukan Rere di sana. Arista keluar, ia beralih menemui dapur, tapi juga tak menemukan Rere di sana—padahal motornya ada di bagasi yang kebetulan belum ditutup jika mobil Arista belum masuk.
