"Ya Tuhan, apa yang harus saya lakukan? ada apa dengan jantung saya yang selalu berdegub keras kayak gini..? Apa saya sudah.." Henti Adrian, kali ini hatinya yang berbisik. "Gak mungkin, semua itu gak mungkin..!!" Sangkal Adrian berusaha mengabaikan semua perasaannya di hati.
Adrian terdiam kemudian. Tetapi, debaran hatinya terus mengusik jiwanya. Degup jantungnya terus berpacu dua kali lebih keras dibanding saat pertama Susi menyatakan perasaannya pada dia.
Adrian bukan pemuda belasan tahun. Tetapi rasa yang pernah ia rasakan pernah terjadi saat ia jatuh cinta pada Seruni waktu itu. Dan sudah sekian lama rasa itu pernah muncul dihatinya. Ia tidak tau lagi seperti apa rasa itu pernah ada di hati.
Namun, mendadak saja rasa itu datang lagi. Mengusik hatinya, jiwanya, jantungnya. Semua seolah telah menghianati dirinya untuk merasakan lagi rasa yang sebenarnya tidak ingin ia hidupkan kembali di hati.