Selama perjalanan, keduanya terdiam. Tak ada yang bicara satu katapun. Mata Diah sembab dan sedikit bengkak, hampir dua jam ia menangis di pelukan Mike. Wajah pucatnya semakin pucat. Kuyu dan layu. Ia menyandarkan kepalanya di kaca jendela. Membungkam dalam kata, membisu dalam diam. Dan Tersakiti dalam keperihan batinnya. Mike hanya bisa memandang pilu kesedihan wajah istrinya sedari sebelum mereka berdua pulang dari rumah sakit.
Mike tidak bisa berbuat banyak, istrinya tidak mau di ganggu. Diah juga tak mau di tanya oleh pertanyaan apapun. Rasanya, Mike ingin menyentuh rambutnya dan mengelus agar istrinya tak merasa sendiri, namun ia tidak berani melakukannya. Ia tidak ingin mengganggu istrinya yang di rundung duka.