"Itu tidak masalah, saya sangat ikhlas memberi itu. Jadi tidak perlu seperti ini lagi," ujar Mike, melepaskan tangan Maria yang masih memegang lengannya. Mike membalikan badan, pergi meninggalkan Maria sendirian. Ia masih menatap Mike yang meranggul Abigail, turun kebawah. Menuju stasiun.
Maria pulang dengan perasaan kecewa, Mike tak seperti apa yang ia pikirkan. Ia pikir, Mike adalah laki-laki berhati malaikat yang baik hati. Tapi, semua pemikirannya salah. Mike tidak seperti malaikat, melainkan sama saja dengan orang-orang kaya lainnya. Lemah, gontai dan benci pada Mike.
Berjalan terus hingga ia sampai ke panti asuhan. Cukup jauh ia berjalan, bermil-mil ia harus menempuh jarak untuk bisa kekota.
Namun, belum juga rasa lelahnya hilang. Ia harus dikagetkan dengan pemandangan yang semakin membuatnya marah. Lima orang laki-laki sedang membuangi pakaian anak-anak yatim piatu di panti asuhan tempatnya tinggal. Maria berlari..