Separuh Jiwa Adrian telah pergi. Dan ini untuk kedua kalinya. Ia ingat betapa hancurnya ia saat Nesya pergi meninggalkan dirinya demi laki-laki lain. Sekarang, ia harus kehilangan separuh jiwanya untuk kedua kali. Menyakitkan Adrian.
"Ayah.., lebih baik kita bawa mayat kak Susi kembali ke desa." usul Mike.
"Ia pak, kasihan mayatnya Susi." sambung yang lain. Warga hendak menolong Adrian, namun di tahan.
"Biar saya saja yang bawa mayatnya." ujar Adrian. Ia mengangkat dan Mike menutupi tubuh Susi dengan gaunnya. Darah masih keluar dari bagian perutnya yang menganga, baju Adrian mulai terkena darah istri itu.
Ia menarik napas, lalu melangkah mengikuti jalan yang tadi ia tapaki jejaknya. Perasaannya hancur, jiwanya terporak poranda oleh keadaan yang tidak pernah ia bisa bayangkan. Entah apa bentuk hatinya kini, ia rasa sudah terpecah belah hingga berkeping-keping oleh badai kenyataan yang ia terima. Di tambah lagi sebuah pesan dari Akbar yang menambah kehancuran dirinya.