Siang menjelang sore, Adrian berada di dalam kamar. Ia memikirkan tentang tadi siang. Tentang kejadian saat ia bersama Nesya di balik pohon dan berpelukan. Ia tidak sengaja melihat Susi berlari dari balik pohon tak jauh dari tempatnya. Ia rasa, Susi marah padanya. Saat itu juga, ia melihat Susi menangis dan berlari tanpa peduli atau memanggilnya. Sedari tadi sore juga ia merasa risih dengan sikap Nesya yang mendadak manja.
Ia tidak bermaksud menyakiti hati Susi, ia hanya meminta maaf pada Nesya dan menenangkannya. Ia sadar Susi akan salah paham pada apa yang ia lihat tadi. Jangankan Susi, Diah ataupun orang-orang akan salah paham dengan apa ia dan Nesya lakukan walau sebenarnya tidak seperti yang Susi pikirkan.