Harto pergi kedalam, ingin melihat keadaan anaknya itu.
ia mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban sama sekali. Harto mulai kuatir dengan keadaan Susi yang harus menerima keputusan Adrian.
"Sus.. susi.." Panggil Harto berulang-ulang. Mengetuk pun Susi tak menjawab. Ia mulai kuatir dengan keadaan anaknya. Pikiran buruk mulai menghantui diri tentang anaknya. Ia memegang knop pintu, lalu mulai membuka pintunya pelan-pelan. Tapi..
Matanya sedikit terbuka dengan mulut menganga. Apa yang terjadi dengan Susi di kamarnya?
Harto berteriak saat ia mendapati Susi hendak melukai tangannya sendiri. Masuk kedalam dan mengambil pisau cutter yang siap memotong urat nadi tangannya. Di buang jauh-jauh pisau cutter.