"Sama sekali enggak jelek. Cantik sekali" jawab Jovan.
Jawaban dan pujian Jovan jelas menimbulkan gelombang aneh di hati Cinta. Terlebih lagi saat Cinta menatap kedua mata Jovan, dia tidak melihat ada kebohongan disana.Tapi gadis itu cepat-cepat menghilangkan perasaannya.
Sadar Cinta, Jovan penyuka sesama jenis, walaupun lelaki itu sedang mencoba untuk mengubah hal itu, tetap saja. Hubungan mereka hanya sebuah bisnis mutualisme bagi Jovan dan agensinya. Cinta tidak lebih hanya berperan sebagai perangkat yang digunakan sebagai tameng gosip yang bisa meruntuhkan karir Jovan, dan pastinya untuk kelangsungan agensi Jovan. Cinta mengulangi kalimat itu berkali-kali supaya dirinya tidak tergoda dengan pujian dan kalimat manis dari bibir Jovan.