Siang itu, suasana kantin kembali hening pasca Jianghan menyebutkan kata makan malam bersama. Semua siswa menatapku dengan heran, kurasa mereka juga merasa aneh dengan sikap Jianghan yang tiba-tiba saja blak-blakan.
Seorang pria dengan jaket putih menghampiri mejaku dengan senyum yang sumringah.
"Yuan Lin?" tanyanya yang membuatku mengangguk paham.
"Aku Wang Zhi Yin, teman akrab dan teman bangku Jianghan. Rasanya baru kali pertama aku melihatmu padahal kita satu sekolah." ucapnya dengan ramah yang tiba-tiba saja duduk di hadapanku.
"Lalu, ada apa kau kemari?" tanyaku pada sosok pria bernama Wang Zhi Yin itu.
Dia lagi-lagi tersenyum bahkan sampai matanya tak terlihat.
"Tidak ada, aku hanya ingin melihat kekasih sahabatku saja. Ternyata kau tak seburuk yang kukira, ya. Jianghan tak salah jika memilihmu. Lebih baik daripada ia harus berkasih mesra dengan Yui Xi." Pujinya yang tiba-tiba berdiri dari kursinya
"Hah? Yui Xi? Memang ada apa dengannya?" gumamku