Malam berganti pagi. Bulan kini berubah menjadi Mentari. Hari ini sangat cerah sekali secerah hatiku yang merekah karena cinta. Kutunggu bus sekolah di jalanan sembari mendengarkan musik di telingaku. Namun, tiba-tiba seorang pria datang menghampiriku dengan mobilnya.
Aku melepaskan headset dan memandangnya, "Zhai Lian?"
"Kau sedang apa? Ayo berangkat bersamaku saja." tawarnya yang berteriak dari dalam mobil. Mobil Lian memang sangat mewah bahkan atapnya saja bisa dibuka tutup.
Aku menoleh ke kanan dan ke kiri mencari Jianghan, kukira aku akan dijemput olehnya dengan motor besarnya. Ternyata tidak, kalau begini jadi pacarnya atau pun tidak akan terasa sama saja, pulang pergi pun sama – sama sendirian.
Kulangkahkan kakiku ke mobil Zhai Lian, "Apa boleh aku menebeng sampai sekolah?"
"Kau ini kenapa, tentu saja boleh. Masuklah." Ucapnya dengan melempar senyum manis ke arahku.