Malam itu, cahaya bulan sangat terang sekali menerangi mala mini. Bintang-bintang menggantung manja berkelap-kelip seakan memberikanku semangat untuk terus berjuang. Malam ini, waktunya aku pergi makan malam bersama keluarga Jianghan.
Kupandangi kotak yang tergeletak di atas ranjangku.
"Haruskah aku menggenakan pakaian ini?" gumamku dalam hati.
Nmaun, seketika sebuah pesan baru saja hinggap di ponselku, kulihat Jianghan mulai mengirimkan pesan padaku.
"Yuan Lin, jangan lupa pakailah gaun yang kuberikan hari ini." Bacaku pada isi pesan Jianghan yang membuatku tersenyum kecil melihat sebuah emotikon tersenyum malu terhias di sana.
Belum sempat kumembalasnya, kulihat Jianghan mengirimkan pesan baru di kolom pesan.
"Haruskah ku panggil kau Yuan Lin atau sayangku atau kekasih? Aku bingung memilihnya." Aku kembali tertawa kecil membacanya,
Jianghan benar-benar menggemaskan jika seperti ini. Baiklah aku akan mengenakan pakaian yang baru saja dibelikan oleh Jianghan.