Mobil mewah dengan cat hitam itu sampai di pekarangan rumah mewah nan megah milik keluarga Wintara. Pagar hitam menjulang tinggi dengan sistem otomatis terbuka.
Rish menjalankan mobil nya pelan memasuki pekarangan rumah yang besar dan juga beberapa lampu terang yang menghiasi halaman depan rumahnya.
Dan ia rasa itu lampu-lampu itu adalah lampu jalan yang sengaja dibeli Irene untuk mendekor rumah mereka agar terlihat lebih klasik sekaligus indah jika dipandang.
Menjalankan mobil dengan pelan menuju bagasi kemudian turun dari mobil besar itu dan seperti biasa mengunci pintu serta mencharge baterai dengan otomatis.
Rish heran saat tak ada kepala pelayan yang biasa menyambut kala ia pulang kerumah, "Riko? RIKO !!" teriak Rish kembali sembari berjalan dan membuka satu-persatu kancing atas jas yang ia kenakan.