Chereads / My Bodyguard L / Chapter 29 - part 29

Chapter 29 - part 29

*** mr lim house in singapore***

Mr & mrs lim meneteskan air mata melihat wawancara leo di televisi. "Leo anak yang sangat baik sayang. kita benar benar memilih penerus yang tepat" ucap mrs lim sambil mengusap pipinya dengan tisu. "Ya kau benar sayang. Kita beruntung memilikinya"ucap mr lim. "Sayang sekarang giliran kita yang harus membahagiakannya"ucap mrs lim. "Apa maksudmu?" Tanya mr lim.

"Kau dengar kan bahwa leo sangat mencintai jane" ucap mrs lim. "Yes. So?" Tanya mr lim. "Yah apa otakmu hanya berisi tentang bisnis hingga kau tidak mengetahui keinginan anakmu?" Bentak mrs lim. "Maafkan aku sayang. Tapi aku benar benar tidak mengerti maksudmu" ucap mr lim.

"Kita harus menyatukan jane dan leo. Telpon mr kim minta bantuannya" ucap mrs lim. "Astaga sayang kau benar benar pintar. Aku makin mencintaimu" Ucap mr lim. "Yah berhentilah menggodaku. Umur kita sudah tidak pantas saling menggoda. cepat hubungi mr kim" ucap mrs lim. Mr lim pun bergegas mengeluarkan ponselnya dan menelpon mr kim.

"Hallo mr lim. Ada yang bisa ku bantu?" Ucap mr kim. " aku ingin meminta bantuanmu ini menyangkut leo dan jane" ucap mr lim. "Ahh aku tau. Ini mengenai wawancara leo. Aku melihatnya mr lim. Dia sangat hebat. Jadi apa yang anda inginkan dariku?" Tanya mr kim. "Aku ingin menyatukan leo dan jane lagi. Aku ingin melihat mereka bahagia apa kau bisa membantuku?" Ucap mr lim. "Ya, aku juga berpikir seperti itu. Lalu apa yang akan kita lakukan" ucap mr kim.

"Aku akan mengirim leo ke korea besok. Bisakah kau dan jane menjemputnya dan bolehkah ia tinggal di rumahmu selama di korea?" Tanya mr lim. "Tentu saja mr lim. Dengan senang hati"ucap mr kim. " tapi jangan bilang pada jane jika kalian menjemput leo karena leo juga tidak tau jika akan bertemu denganmu dan jane"ucap mr lim. " tenang saja. Soal itu akan aku atur" ucap mr kim. "Thank you mr kim. Besok leo akan sampai di korea jam 3 sore" ucap mr lim. "Sama sama sir" ucap mr kim.

Mr lim pun menutup ponselnya. "Bagaimana"tanya mrs lim. "Perfect" ucap mr lim sambil tersenyum. Beberapa saat kemudian leo pun datang. " mommy daddy im home" teriak leo lalu mencium pipi kedua orang tuanya dan duduk di samping mr lim.

"Dad, bagaimana penampilanku di tv?" Tanya leo. "Perfect" ucap mr lim sambil mengacungkan jempolnya. " leo, ada tender besar yang akan kita ikuti daddy ingin kau yang menghandlenya. Daddy dan mommy harus mengurus perusahaan yang bermasalah di australia. Bisakah kau lakukan itu untuk daddy?"tanya mr lim.

"Tentu saja dad. Serahkan saja padaku. Kemana aku akan pergi?" Ucap leo. "Korea" ucap mr lim.

Deg

Leo pun terkejut saat mendengar kata korea. "Baiklah dad. Kapan aku berangkat?" Tanya leo. "Besok jam 8. Kalau begitu daddy akan menyiapkan berkasmu"ucap mr lim lalu berjalan menuju ruang kerjanya. "Mom, kenapa mommy hanya terdiam. Apa kau tau aku sangat lapar" rengek leo. "Aigooo ayo kita ke meja makan. Mommy tadi memesankan sushi kesukaanmu" ucap mrs lim sambil berdiri lalu mengulurkan tangannya.

"suapin" rengek leo. "Yah leonardo. Kau sudah dewasa dan kau masih merengek seperti bayi. Apa kau tidak malu dengan juniormu itu" ucap mrs lim sambil tertawa. Leo pun melihat ke arah juniornya lalu menatap wajah mrs lim "mommy. Aku memang sudah dewasa. Tapi aku tetap anak mommy. Jadi aku boleh manja pada mommy sesukaku. Mommy jangan membicarakan juniorku atau kau tidak akan memiliki cucu" protes leo. "Wah apakah berniat memberi mommy cucu?" Tanya mrs lim sambil tertawa. "Anniya kekasih saja tak punya" ucap leo. "Apa kau mau mommy carikan calon istri? Kau tau mommy sangat pandai memilih calon istri untukmu" goda mrs lim sambil menaik turunkan alisnya. "Yah mommy. Berhentilah. Mommy membuat nafsu makanku hilang" ucap leo sambil berjalan meninggalkan mrs lim. Mrs lim pun menarik tangan leo ke meja makan dan mengambilkan makanan untuk leo.

*** mr kim house***

Jane, ji hyun dan mr kim sedang menikmati makan malam mereka. "Kalian besok ada acara?" Tanya mr kim. "Aku besok pergi bersama chaerin dan chang wook oppa ke kebun binatang appa" ucap ji hyun. "Ahh apa jane tidak ikut?" Tanya mr kim. "Tidak appa, aku besok pagi harus bertemu profesor untuk konsultasi tugas akhir" ucap jane. "Jadi, sampai jam brapa kau berkonsultasi?"tanya mr kim. "Mungkin selesai sekitar jam 1 siang. Why?" Ucap jane.

"Ah baguslah. Besok appa akan menjemputmu di kampus. Kau temani appa ke bandara. Rekan bisnis appa akan datang" ucap mr kim. "Kenapa tidak appa suruh staff appa yang menjemput. Kenapa appa yang menjemputnya langsung?" Tanya jane. "Tidak bisa darling. Dia orang penting dan dia sanagt berpengaruh untuk bisnis appa"ucap mr kim.

"Baiklah appa aku akan menemanimu" ucap jane. "Good. Sekarang selesaikan makanmu lalu pergilah tidur" ucap mr kim. Jane hanya menganggukan kepalanya.

keesokan harinya

*** mr lim house in singapore***

"leo cepatlah. Nanti kau tertinggal pesawat" teriak mr lim. Beberapa saat kemudian leo turun dengan membawa satu koper besar. "Daddy, jangan teriak teriak ini bukan hutan" ucap leo sambil tertawa. "Leo, kau akan ke korea bersama satu bodyguard. Ia akan memastikan kau nyampai korea dengan aman" ucap mr lim.

"Yah daddy apa kau lupa. Aku juga seorang bodyguard tentu saja aku bisa menjaga diriku sendiri" ucap leo. "nak, Itu dulu. Kau sekarang pengusaha. Tentu saja kau perlu bodyguard" ucap mr lim. "Tapi dad...." ucap leo. " tidak boleh membantah. Ia hanya akan mengantarmu dan memastikan hingga kau bertemu dengan orang orang suruan daddy di korea. Setelah itu bodyguardmu akan kembali kesini" sela mr lim dengan nada serius. "Bawa koper leo"ucap mr lim menyuruh bodyguard membawa koper leo. "Yes sir" ucap bodyguard itu sambil membawa koper leo ke mobil.

"Dad, dimana mommy?" Tanya leo. "Im here" ucap mrs lim sambil berjalan dari arah dapur. "Dad mom. Leo pamit doakan leo agar mendapatkan tander" ucap leo sambil memeluk kedua orang tuanya. "Tentu saja. Doa kami selalu menyertaimu. Telpon daddy jika kau butuh apapun" ucap mr lim. "Okey dad. Bye mom bye dad" ucap leo kemudian berjalan kearah mobil sambil melambaikan tangan ke orang tuanya. "Bye" ucap mr&mrs lim bersamaan sambil melambaikan tangan ke arah leo.