Chereads / love is beautifull / Chapter 4 - chapter 3

Chapter 4 - chapter 3

Sepulang sekolah , aku langsung masuk ke dalam kamar dan merebahkan badan ku di atas kasur sambil melihat langit-langit kamar , dan tanpa aku sadari terlintas di pikiran ku mengenai  reno.

" tok...tok...tok..."  suara ketok kan pintu kamarku .

Aku langsung kaget mendengar suara ketok kan pintu itu , aku pun bergegas membuka pintu kamar.

" eh ternyata bunda , ada apa bun ?" Tanya ku .

" besok kan hari minggu , kamu ada acara apa enggak ?"

" kayak nya enggak sih bun "

" ya udah kalo gitu besok temenin bunda ya "

" kemana ?"

" makan di luar , soalnya kita udah lama nggak pergi berdua "

" terus ayah gimana ?"

" besok ayah mau pergi ke luar kota "

" oh iya bun , besok aku temenin bunda pergi "

"Ya udah kalo gitu bunda lanjut masak lagi buat makan malam " kata bunda berlalu.

Malam itu , aku makan malam hanya berdua dengan bunda , karena ayah akan pulang terlambat dari kantor.

" oh ya nak tadi gimana cowok yang katanya kemarin mau berangkat sekolah bareng sama kamu ?" Tanya bunda .

Aku langsung kaget karena bunda tiba-tiba ngomongin tentang reno.

" iya jadi " jawabku .

" kirain bunda nggak jadi "

" iya bun aku kira juga nggak jadi ternyata malah dia duluan yang naik bus "

" emang dasar cowok aneh ya " kata bunda tertawa lucu .

" iya bun , aku sendiri aja kadang juga di buat bingung sama dia "

" emangnya siapa sih namanya?"

" nama nya reno bun "

Setelah usai makan malam ,aku bantuin bunda cuci piring , selesai cuci piring aku izin sama bunda mau masuk ke dalam kamar duluan karena hari itu aku merasa sangat  capek .

Di hari minggu itu , aku mencuci sepatu di halaman samping rumah ku sebelum aku berangkat pergi keluar sama bunda.

" kayla " panggil bunda dari dalam rumah.

" iya bun , ada apa ?" Jawab ku

" kamu masih lama nggak nyuci sepatu nya ?"

" enggak kok bun "

" ya udah kalo gitu selesai nyuci sepatu langsung mandi dan siap-siap kita mau pergi "

" iya bun "

Selesai itu aku , langsung mandi dan bersiap -siap mau pergi bersama bunda  ,dan sebelum aku dan bunda pergi ke tempat makan yang akan kami tuju , aku dan bunda nganterin ayah ke bandara terlebih dahulu.

" ayah pergi dulu ya " kata ayah .

" iya yah " jawab ku bersamaan dengan bunda .

" kamu di rumah jagain bunda ya sayang " kata ayah mencium pipi ku .

" daa " kata papa berlalu .

Setelah ayah berangkat, aku dan bunda pun bergegas masuk ke dalam mobil untuk menuju ke cafe.

" oh ya bun kita jadi nya makan di caffe mana ?" Tanya ku ke bunda.

" em , di mana ya enak nya bunda bingung nih "

" kalo aku sih nurut sama bunda aja "

" gimana kalo kita ke the classic cafe"

" boleh deh bun"

Setelah bunda memutuskan kami akan makan di the classic cafe , kami pun langsung pergi ke sana , dan setelah kami tiba di sana , aku dan bunda langsung turun dari mobil karena bunda sudah merasa sangat lapar , dan suasana cafe yang aku datangi bersama bunda itu sangat indah dan menarik karena menggunakan tema instagramable dan menu makanan sama minuman nya juga cukup enak , kemudian aku dan bunda memesan makanan dan minuman nya di sana , dan di tengah-tengah aku sedang makan tiba-tiba perut aku sakit perut  dan aku pergi ke kamar mandi , saat aku selesai dari kamar mandi aku melihat riko dengan cewek nya , riko adalah mantan pacar aku yang sudah menghianati ku , saat di cafe itu aku melihat riko tiba-tiba amarah ku keluar dan aku langsung pergi menemui bunda aku pamit kalau aku mau pulang duluan , saat itu aku tidak tau lagi mau kemana untuk melampiaskan amarah ku , aku pun menangis dan berlari ke arah danau untuk berteriak melepas beban dan amarahku , dan tanpa aku sadari reno datang ke danau itu untuk menemuiku .

" lo ngapain di sini ?" Tanya reno.

Aku tetap menangis dan mengabaikan reno.

" loh kok malah nangis ?" Tanya reno membalikkan badan ku ke arah nya.

" ada apa kalau ada masalah cerita aja sama gue , gue siap kok dengerin semua cerita lo " kata reno mengusap air mata ku .

" gue barusan ngeliat matan gue jalan sama cewek nya ,entah kenapa tiba-tiba gue nggak bisa ngontrol amarah gue sendiri , dan setiap gue ngelihat wajah dia , gue semakin ingat penghianatan yang pernah dia lakuin ke gue "

" bukannya gue sok gimana gitu ya kay , saran gue mending lo lupain cowok yang nggak bisa ngehargain cinta lo itu "

" iya gue mau nya juga begitu ren , tapi gue tetep aja nggak bisa karena gue masih ingat penghianatannya , dan sampai sekarang aku masih trauma dengan yang namanya cinta rasanya gue nggak pengen lagi buka hati gue buat cowok lain karena gue belum siap buat  sakit hati lagi "

" ikutin omongan gue , pokok nya lo harus berusaha ngelupain dia dan buka lembaran baru , karena hidup itu terus berjalan bukan berarti lo di hianati oleh satu cowok hidup lo akan berhenti"

" tapi gue nggak akan bisa ren "

" tatap mata gue kay , lo percaya kan kalau gue bisa bantuin lo keluar dari masa lalu lo "

Dengan spontan kepala ku langsung mengangguk seolah- olah aku percaya oleh perkataan reno , akan tetapi perkataan yang di ucapkan oleh reno itu benar .

" ya udah yuk gue anterin lo pulang " kata reno.

" nggak usah gue bisa sendiri " jawab ku .

" ya udah kalo gitu hati-hati ya "

" iya "

Aku pun langsung pergi pulang, takut di cariin bunda karena sudah sore, sesampainya di rumah aku lihat halaman rumah ternyata bunda belum sampai rumah karena mobil nya nggak ada di halaman rumah , aku pun langsung masuk ke dalam rumah dan mandi sore selesai mandi aku mendengar suara mobil di halaman rumah , dan aku langsung keluar rumah melihat siapa yang datang ternyata yang datang bunda .

" bunda dari mana aja kok lama pulang nya ?" Tanya ku .

" oh bunda tadi mampir dulu ke rumah teman bunda "

" oh gitu bun kirain dari mana aja "

" kamu udah mandi ?" Tanya bunda .

" udah kok bun "

" ya udah kalo gitu bunda mandi dulu ya " kata bunda berlalu.

Sambil menunggu bunda selesai mandi , aku duduk di kursi depan tv sambil membaca majalah ,.tidak lama kemudian bunda menghampiriku dan duduk bersama ku di kursi depan tv.

" nanti makan malam kamu mau di masakin apa ?" Tanya bunda .

" seadanya aja bun "

" ya udah kalo gitu bunda masak dulu ya "

" iya bun "

Malam itu , selesai makan malam aku pergi ke kamar untuk belajar dan di tengah-tengah saat aku belajar di pikiran ku tiba-tiba terlintas tentang reno aku pun jadi tidak fokus belajar , dan akhirnya aku pun tertidur di meja belajar sampai pagi .