Chereads / love is beautifull / Chapter 6 - chapter 5

Chapter 6 - chapter 5

Pagi itu , saat aku keluar dari rumah mau berangkat ke sekolah aku melihat ada seseorang berdiri di luar gerbang rumahku , lalu aku langsung berjalan menghampirinya karena rasa penasaran ku siapa yang datang ke rumah pagi-pagi.

" reno ?" Gumam ku setelah melihat reno yang datang.

" hai " sapa reno .

" hai " kusapa balik reno.

" ada apa  kamu kesini pagi-pagi ?" Tanya ku .

" mau ngajakin kamu bareng ke sekolah " jawab reno.

Aku diam.

" plis kali ini kamu jangan nolak ajakan aku ya " kata reno.

" ya udah kalo gitu "

" makasih , yuk langsung berangkat "

" eh tunggu dulu kamu kesini tadi naik apa ?"

" naik sepeda  "

" apa!! Naik sepeda ?"

" iya "

" kan jarak rumah aku ke sekolah jauh , terus kalau kita naik sepeda kapan sampek nya ke sekolah yang ada malah kita telat "

" nggak akan telat ke sekolah kalau kita cepat berangkat nya "

" yakin ?"

" iya yakin "

" awas aja nanti kalau kita sampek telat "

" iya bawel "

" ya udah mana sepeda nya ?"

" itu di ujung pagar rumah kamu "

Aku dan reno pun langsung berangkat menuju ke sekolah , saat di perjalanan aku sangat menikmati betapa seru dan senangnya pergi ke sekolah dengan naik sepeda , ternyata berangkat ke sekolah lebih seru naik sepeda daripada naik bus meskipun naik sepeda jauh .

" kamu udah biasa pulang pergi sekolah naik sepeda ?" Tanyaku kepada reno.

" udah "

" emangnya nggak capek gitu ?"

" ya enggak lah kalau udah biasa meskipun jauh nggak terasa capek , apalagi kalau boncengin kamu kayak gini , ha ha ha "

" ih apaan sih aku serius "

" iya aku juga serius "

Sesampai di sekolah , sebelum masuk ke dalam kelas aku nganterin reno terlebih dahulu untuk parkir sepeda nya.

" udah yuk kita ke kelas "

" yuk "

Kemudian kami pun masuk ke dalam kelas masing-masing . Pada hari itu suasana hati ku sangat senang sekali bisa berangkat bareng sama reno di boncengin naik sepeda seolah-olah aku sudah lupa dengan kejadian yang pernah di lakukan oleh mantan pacarku terhadap aku .dan pada hari itu aku sudah mulai menaruh perasaan ku terhadap reno.

" kay kenapa lo senyum-senyum sendiri ?" Tanya rania berjalan menghampiriku dan duduk di bangku sebelahku.

" kepo "

" gue tau nih pasti lo lagi mikirin si reno itu "

" apaan sih ran lo jangan sok tau deh "

" kay lo jujur aja sama gue kalau lo lagi mikirin reno , jangan ngeles aja kayak bajai "

" iya-iya gue lagi mikirin soal reno "

" emangnya apa yang lo pikirin tentang reno ?"

" asal lo tau aja ya ran gue tadi berangkat sekolah di jemput sama reno"

" yang bener lo kay ?" Jawab rania dengan perasaan kaget.

" iya bener masak gue bohong "

" terus lo di jemput naik apa sama reno ?"

" naik sepeda"

" apa!!! Sepeda ?"

" iya tapi seru loh "

" ya ampun romantis banget gue jadi baper deh "

" apaan sih lo ran lebay "

Sepulang sekolah , reno menghampiriku ke dalam kelas.

" yuk pulang " ajak reno.

" kamu mau nganterin aku pulang juga ?"

" iya masak tadi kamu berangkat nya sama aku pulang nya kamu aku tinggalin "

" ya udah tunggu bentar aku mau masuk kin buku ke dalam tas "

"Iya "

Selesai beres-beres buku , aku dan reno pun pergi pulang. Dan pada hari itu cuaca nya begitu panas .

" cuaca nya panas ya " kata reno.

" iya nih  nggak kayak biasa nya "

" kamu haus nggak ?" Tanya reno.

" lumayan haus sih "

" nanti kita mampir beli minum dulu ya "

" dimana ?"

" itu di depan sana "

" ya udah. "

Aku dan reno pun berhenti di pinggir jalan untuk membeli minuman di pedagang kaki lima .

" enak nggak ?" Tanya reno.

" enak " jawabku.

Setelah usai minum es , aku dan reno pun kembali naik sepeda untuk pulang ke rumah , sesampinya di rumah aku ngajakin reno untuk mampir ke rumah ku , akan tetapi reno nya menolak karena dia belum pamit sama ibu nya takut nya nanti di cariin dan reno pun langsung pergi pulang , lalu saat aku masuk ke dalam rumah ternyata ada seseorang yang datang ke rumah yaitu rania .

" hai ran " kusapa rania.

" hai " sapa balik rania.

" udah lama kamu nungguin aku ?" Tanya ku kepada rania.

" lumayan sih "

" ya ampun maaf ya "

" iya nggak papa kok "

" ya udah yuk ke kamar aku aja "

" yuk "

Aku dan rania pun pergi ke kamar untuk ngobrol-ngobrol.

" tumben banget loh ke sini ada perlu apa ?" Tanya ku.

" ini gue minta buat lo nganterin gue ke toko buku "

" ya udah gue mandi dulu ya "

" iya "

Kemudian aku pergi mandi , selesai mandi aku make up dulu , lalu selesai make up aku dan rania pun langsung pergi ke toko buku naik taxi , sesampai nya di  toko buku , aku dan rania melihat reno yang baru aja masuk ke dalam toko buku , dan kami pun bertemu di dalam saat reno sedang memilih buku.

" hai " sapa reno kepadaku dan rania .

" hai " kusapa balik reno bersamaan dengan rania.

" kalian mau buku apa ?" Tanya reno.

" ini aku mau cari novel " jawab rania.

" kalau kamu kay ?" Tanya reno lagi.

" emm kalau sih cuman nganterin rania aja sambil liat-liat buku aja "

" oh , ya udah kalian lanjutin aja milih buku nya aku mau duduk di sana mau baca buku " kata reno.

" iya " jawabku bersamaan lagi dengan rania.

Pada saat itu rania lama banget milih-milih buku nya , aku sampai bosan menunggu rania , dan aku pun pergi meninggalkan rania dan duduk bersama reno di bangku tempat membaca buku yang di sediakan oleh toko buku itu.

" ada apa kay ?" Tanya reno.

" boleh nggak ikut duduk ? "

" boleh "

" aku bosan nungguin rania lama banget "

" mungkin dia belum ketemu sama buku yang di cariin "

" iya mungkin "

Dan pada saat aku di tinggal reno baca buku , aku merasa bosan dan ngantuk , sampai akhirnya aku ketiduran di bangku dekat reno , aku ketiduran juga lumayan agak lama yang tadinya reno tidak tau kalau aku sedang tidur di sampingnya dan sampai reno nya pun menyadari kalau aku ketiduran , dan pada saat aku ketiduran seolah-olah jiwa kejahilan nya reno pun keluar dan reno pun menjahili aku dengan dia menggambar gambar kumis kucing di pipi ku dengan bolpoin , dan aku pun terbangun karena sudah merasa puas tidurnya.

" ha ha ha ha " reno tertawa dan rania tertawa.

" kenapa kalian ketawa ?" Tanya ku penuh kebingungan kenapa reno dan rania tertawa padahal di situ tidak ada yang lucu.

" tuh liat kenapa muka lo " kata rania.

Dan aku pun langsung mengeluarkan handphone untuk mengaca dan aku pun melihat wajah ku langsung teriak kaget sampai aku di marahin oleh penjaga toko buku itu karena tidak boleh berisik.

" siapa yang coret-coret wajahku ?"  tanya ku kepada reno dan rania.

" tuh reno yang coret-coret " kata rania.

" emang dasar kamu tuh jail banget tau " kata ku sambil mencubit reno.

" auch sakit tau kay "

" biarin siapa suruh jailin aku "

" tapi kan kamu tambah lucu biar kayak catwomen "

Aku dan rania pun langsung pergi pulang karena aku takut di ketawain orang kalau ngelihat wajahku , sesampai rumah aku langsung masuk ke dalam karena rania juga tidak mampir lagi kerumah ku karena nanti takutnya keburu malam.