Sepergian Wiran, Anin pun tak lama berpamitan pada Asni.
"Ya udah deh ma kalau gitu Anin juga pamit ya.. Ucapan Papa jangan dimasukin ke dalam hati ma.. Lupain aja.. Mungkin papa lagi banyak pikiran makanya agak ketus gitu.." ucap Anin menyalim tangan Asni.
"Iya nin.. Gak apa-apa kok.. Hati-hati kamu ya.." ucap Asni.
"Iya ma.. Anin berangkat ya ma.. Assalamualaikum..." ucap Anin.
"Waalaikumsalam.." ucap Asni.
Anin lalu beranjak dari sana dan memasuki mobilnya yang telah terparkir di halaman. Ia pun segera menyalakan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya.
Saat di perjalanan menuju kampus..
Drrrttt....
Ponsel Anin tiba-tiba saja berdering, menandakan ada panggilan masuk di sana.
Anin pun melihat ke layar handphonenya untuk mengetahui siapa yang menghubunginya. Dengan segera ia memasang ipodnya dan menerima panggilan dari Vio.
"Iya halo Vi.. Assalamualaikum.." ucap Anin pada Vio di seberang telepon.
....