Mobil Sean tepat berhenti di dekat jurang. Ia lalu membuka pintu mobil pada bagian belakang yang mana terdapat Chelsea di sana.
Chelsea masih tak sadarkan diri di sana.
Sean segera mengangkat tubuh Chelsea. Ia lalu kembali menutup pintu mobil dan membawa Chelsea ke dekat jurang..
Ia tersenyum miring.
"Lo akan mati Chel.. Dan lo gak akan pernah lagi mengganggu gue..." gumam Sean dengan smirknya.
Perlahan-lahan, Chelsea mengerjap-erjapkan matanya.
"Sean lepasin gue!!" ucap Chelsea berteriak seraya meronta-ronta.
"Gue akan lepasin lo kok Chel..." ucap Sean dengan senyum miring.
Chelsea melihat ke sekeliling nya dan betapa terkejutnya dia saat mengetahui di mana keberadaan mereka saat ini.
"Lo bawa gue ke mana, Se?? Lo mau apa ha?!" ucap Chelsea.
"Gue akan membuat lo dan bayi itu pergi dari hidup gue untuk selama-lamanya.." ucap Sean dengan senyum miring.
"Enggak.. jangan bunuh gue Se! Jangan!" ucap Chelsea.
"Selamat tinggal Chelsea.." ucap Sean nyaris tak terdengar.
Blum...