Hanan pun tersentak kaget ketika ia membalik badannya dan mendapati Anin di sana.
"Astaghfirullah.." ucap Hanan terkejut.
Anin pun sedikit terkekeh..
"Heheh maaf ya pak karena udah buat bapak terkejut heheh.." ucap Anin.
"Hmm iya gak apa-apa kok nin.. kenapa? Kamu sudah selesai menghubungi Vio dan Evan?" ucap Hanan.
Anin pun mengangguk.
"Iya pak sudah.." ucap Anin.
"Hmm... lalu kenapa?" ucap Hanan.
"Pak, saya perlu gak mengajak Arga juga untuk ukur baju?" ucap Anin.
"Arga??" ucap Hanan.
Anin pun mengangguk.
......
Vio mengetuk pintu kamar Daniel.
Tok Tok Tok...
"Kudanillll... danilll..." teriak Vio seraya mengetuk pintu kamar Daniel.
"Iya Viooo.. sabar.." sahut Daniel dari dalam kamar seraya berjalan menuju pintu untuk dibuka.
Ceklek!
Pintu pun dibuka oleh Daniel.
"Ada apa Vioku?" ucap Daniel.
Vio tersenyum.
"Hari ini gak usah kerja ya, Niel." ucap Vio.
"Lah.. kenapa gitu?" ucap Daniel.
