Anin dan Radit kini sedang mampir ke toko helm untuk membeli helm yang nantinya akan dipakai oleh Anin. Anin pun turun dari motor Radit.
"Beneran mau beli helm pak?" tanya Anin.
Radit mengangguk.
"Iya nin, kalau gak takutnya nanti di tengah jalan ada razia, kan gawat.. Gagal holiday dong kita jadinya... Mending saya keluar uang sedikit untuk beliin kamu helm dari pada saya dan kamu harus gagal holiday." ucap Radit. Anin pun tertawa geli.
"Ya udah iya pak... CEO mah bebas.." ucap Anin.
"Ah lebay... Udah ayo masuk.." ajak Radit.
"By the way pak.. Saya waktu itu juga beli helm di sini." ucap Anin saat mereka melangkah masuk ke toko helm tersebut.
"Oh ya?" tanya Radit. Anin mengangguk.
"Iya pak... Bagus-bagus kok helmnya.." ucap Anin.
"Oh ya udah berarti pas dong ya saya berhenti di sini."
"Maybe yes pak hehe.."
Radit pun terkekeh melihat tingkah lucu Anin. Mereka pun memasuki toko, pemilik toko langsung menyambut mereka.
"Anin?" ucap pemilik toko itu.
"Eh koko... Ko..." ucap Anin dan mengingat Nama pemilik toko tersebut.
"William.." ucap pemilik toko yang bernama William tersebut.
"Ah iya mohon maaf ko saya lupa.." ucap Anin.
"Iya gak apa-apa... Maaf ya saya belum sempat menghubungi kamu.." ucap William.
"Ah iya gak apa-apa ko... Santai aja.." ucap Hanan.
"Lu mau beli helm lagi ya?" tanya William.
"Bukan saya ko, tapi ini dosen saya.." ucap Anin memperkenalkan Radit. Radit menatap tidak suka pada William.
"Oh dosen lu.. Wa kira dia pacar lu.." ucap William menyindir.
"Eh enggak ko... Pacar saya lagi kerja.. Heheh.." ucap Anin.
"Eh? Lu udah punya pacar?" tanya William. Anin pun mengangguk ragu.
"Wa kira lu masih single.." jawab William kecewa. Anin pun tersenyum kecut.
"Kalau pun dia single, dia bakal sama gue, bukan sama lo." sinis Radit.
"Biasa aja dong... Gak usah sombong. Belum tentu dia suka sama lo." balas William tak kalah sinis.
"Bodo amat. Gue mau beli helm. Lo tuh kalau dagang harus sopan sama pelanggan." ucap Radit.
"Pak.. Udah dong jangan buat ribut di sini.. Gak enak dilihatin karyawan dia." ucap Anin sedikit berbisik pada Radit dikarenakan karyawan William yang berbisik soal mereka.
"Gak suka saya lihat dia. Sok ganteng!" ketus Radit menatap sinis William.
"Wa memang ganteng, lu aja yang jelek." Ucap William sengit.
"Ko, udah ya.. Kita ke sini cuma mau beli helm dan kita itu buru-buru.. Please jangan dilanjutin.." ucap Anin melerai.
"Ya udah ayo nin kamu pilih aja yang mana." ajak Radit dan menarik pelan tangan Anin. Anin pun memilih sebuah helm dan membawanya ke kasir.
"Berapa?" tanya Radit pada William dengan ketus.
"Dua ratus sepuluh ribu." ucap William. Radit pun memberikan uang pas.
Saat karyawan William akan mengemas helm tersebut, Radit langsung mencegahnya.
"Gak usah dibungkus! Mau langsung dipakai." ucap Radit mengambil alih helm itu dan memberikannya pada Anin.
"Nih nin pakai.." ucap Radit menyerahkan helm itu. Anin pun menerimanya dan mereka pun ke luar dari sana.
"Awas aja lu, gue akan balas." kesal William menatap kepergian Anin dan Radit.
"Kalau saya tahu ini toko helm punya dia, gak sudi saya ke sini nin.." ucap Radit kesal.
"Ya udahlah pak udah terjadi juga kan? Udah lupain aja.." ucap Anin.
"Kesel saya sama dia.. Baru jual helm aja udah belagu."
"Udah pak udah.. Ayo kita berangkat sebelum kesorean.." ucap Anin.
"Iya nin maaf ya.."
"Udah gak apa-apa pak.." mereka pun akhirnya melanjutkan perjalanan menuju pantai.
.......
Arga terus berusaha melacak keberadaan Anin melalui nomor handphone Anin.
"Toko Helm Koko?? Ngapain dia ke sini?" gumam Arga saat mengetahui lokasi terkahir Anin. Ia terus melacak lokasi terkini Anin hingga...
"Ini pergi lagi... Sebenarnya mereka mau ke mana sih? Ini kok kayak arah ke pantai ya.. Jangan-jangan mereka mau liburan berdua lagi? Sialan!" umpat Arga kesal.
"Pak, ke Beach Love ya.." ucap Arga.
"Baik mas.." ucap Sopirnya.
"Awas aja kalau kalian benar-benar liburan ke sana. Aku gak akan tinggal diam! Aku akan memberi pelajaran pada lelaki itu! Lihat saja!" emosi Arga.
.......
Hanan baru saja selesai sholat ashar di mesjid terdekat. Ia sedang memakai sepatunya saat ini. Andre pun ikut duduk di sebelah Hanan untuk memakai sepatunya.
"Malam ini kita piket nan... Harus nyetok kopi sama cemilan ini.." ucap Andre pada Hanan.
"Iya ndre.. Gak apa-apa deh dari pada besok kita piket. " ucap Hanan.
"Hahah iya juga... Satnight gue besok bakal gue habisin buat istirahat di kos-an. Huuh surga dunia wkwk.." ucap Andre senang.
"Gue pengen pulang ke rumah ndre.. Gak betah gue di sini serius." ucap Hanan.
"Ya gak boleh gitulah nan.. Lo kan udah dipindah tugas ke sini jadi ya lo harus terima dan jalani." ucap Andre.
"Iya ndre gue paham.. Cuma dua tahun kok.." ucap Hanan.
"Nah itu dia.. Cuma dua tahun kok... Jadi, santai nan... Intinya lo terus berdoa aja.. Gak usah mikirin yang lain. Fokus aja dulu di sini." ucap Andre menasehati.
"Yaps lo bener.."
"Iyalah... Gue aja yang jomblo udah lama santai aja wkwk..."
"Ah elo wkwk... Ya udah yuk balik ke markas wkwk.."
"Markas ya nan wkwk.." Mereka pun berjalan menuju polres.
........
Anin dan Radit telah tiba di Beach Love. Radit pun memarkirkan motornya. Anin pun turun dari motor Radit dan melepas helmnya.
"Agak sepi ya pak.." ucap Anin melihat ke sekeliling.
"Ya namanya juga hari kerja nin.." ucap Radit melepas helmnya dan turun dari motornya.
"Iya sih pak... Tapi saya belum pernah ke sini heheh.."
"Lho iya?" tanya Radit tak percaya.
"Iya pak... Saya jarang liburan, males juga sih capek." ucap Anin.
"Oh gitu.. Berarti ini kali pertama dong kamu ke sini?" tanya Radit. Anin mengangguk.
"Iya pak... Ternyata tempatnya bagus ya pak... Di sana ada mushola juga lagi.." ucap Anin menunjuk mushola yang ada.
"Iya nin... Toilet di sini juga bagus dan bersih kok.."
"Wah pas banget pak.. Syukur deh.. Saya soalnya paling anti sama toilet yang jorok dan ya begitulah.." ucap Anin.
"Ya saya tahu... Makanya kamu saya bawa ke sini."
"Makasih ya pak.."
"Iya sama-sama..."
Anin melihat sekeliling dengan takjub. Radit mengambil kantong belanjaannya dan menentengnya.
"Ayo nin kita sewa gubuk.." ucap Radit.
"Oh ayo pak..." ucap Anin. Mereka pun berjalan bersama ke arah gubuk.
.......
Hai guys!!
Mohon maaf ya karena baru bisa update..
Happy Reading❤
Jangan lupa vote and comment terbaik..✨