Vio dan Daniel kini sedang berada di kantor milik Rio.
Mereka pada saat ini sedang berbincang-bincang.
Ketika sedang asyik berbincang, ponsel Vio mendapatkan sebuah notifikasi.
Tring..
Sebuah pesan masuk di handphone Vio.
Vio pun lalu membuka ponselnya untuk memeriksa isinya.
[Assalamualaikum guys... kabar duka buat kita semua... Pak Radit, dosen terganteng seantero kampus meninggal dunia tadi malam akibat tertembak..]
Vio terkejut tak percaya setelah membaca isi pesan yang dikirim melalui grup kelasnya.
Melihat wajah shock Vio, Rio dan Daniel pun menjadi cemas.
"Vio... Kamu kenapa sayang??" ucap Rio.
Vio menggeleng lemah.
"Pak Radit.. dosen aku meninggal pa.." ucap Vio dengan air mata yang lolos begitu saja.
"Apa Vi?! Pak Radit meninggal?!" ucap Daniel yang tak kalah terkejutnya mendengar kabar duka tersebut.
Vio pun mengangguk.
"Iya Niel.. pak Radit meninggal tadi malam karena tertembak.." ucap Vio.