Rio baru saja menerima invitation card dan setelan untuk menghadiri acara tersebut yang dibawakan oleh kepercayaannya.
Rio membawanya masuk ke dalam apartemen setelah menerimanya dari kepercayaannya. Ternyata di sana telah ada Vio dan Daniel yang menunggu.
"Pa?? Papa dari mana??" ucap Vio.
"Ambil ini.. tadi dianter sama anak buah papa.." ucap Rio.
"Hmm ... setelan?" ucap Vio.
Rio pun mengangguk.
"Papa juga belikan untuk kamu.. nanti malam kamu pakai ya.. biar warna setelan kita senada.." ucap Rio.
"Iya pa.." ucap Vio.
Rio pun mengangguk lalu mengambil posisi duduk.
"Hmm oh iya pa... ini Daniel... teman aku yang tadi aku ceritain.." ucap Vio.
Daniel pun mengulurkan tangannya, Rio pun lalu menjabatnya.
"Sebenarnya saya ingin mengobrol banyak dengan kamu, Daniel.. tapi sepertinya waktu kita tidak banyak untuk malam ini... mungkin besok kamu bisa datang ke kantor saya bersama dengan Vio.. kita akan membahas hal itu di sana besok..." ucap Rio.
Daniel pun mengangguk.