Devan yang sedang berkutat dengan pikirannya pun merasa terusik ketika pintunya diketuk oleh Zivan.
"Iya sebentar... gue siap-siap dulu.." ucap Devan menyahut dari dalam kamarnya.
"Oh ya udah.. kalau gitu saya tunggu di ruang tamu ya Dev.." ucap Zivan.
"Iya Ziv.." ucap Devan.
Zivan pun lalu pergi dari depan kamar Devan. Dan Devan pun lalu mulai bersiap-siap untuk pergi menemani Zivan.
.....
Vio dan Daniel kini telah tiba di tempat tukang bakso yang awalnya hanya menjadi tukang bakso langganan Daniel, yang kini telah menjadi tukang bakso langganan Vio juga.
"Bang.. biasa ya.." ucap Daniel.
"Siip mas Daniel.." ucap tukang bakso tersebut.
Tak lama, bakso pun selesai disajikan, Vio dan Daniel pun lalu mulai menyantap bakso tersebut dengan tenang.
"Baksonya selalu buat gue ketagihan seriusss..." ucap Vio.
"Iya dong.. nendang rasanya.." ucap Daniel.
........