"Anin..." ucap Wiran dengan nada yang lebih lembut pada Anin di seberang telepon.
"Maaf pa.. Anin cukup lelah untuk hari ini.. dan sepertinya mood papa juga kurang baik untuk hari ini.. Anin tutup teleponnya.. papa jaga diri baik-baik di sana.. Assalamualaikum.." ucap Anin yang langsung memutuskan sambungan secara sepihak tanpa menunggu jawaban dari Wiran.
Tut.
Sambungan diputus secara sepihak oleh Anin. Ia lalu meletakkan ponselnya di tempat tidur.
"Saya benar-benar sedih ketika mendengar papa mengatakan hal itu pak.. saya gak tahu apa salah saya tapi kenapa papa tiba-tiba mengatakan hal itu.. saya sakit hati pak.. hiks.." ucap Anin terisak dalam pelukan Hanan.
"Sudah ya.. kamu yang tenang... jangan terlalu dipikirkan.. nanti kamu bisa drop, nin.." ucap Hanan.