"Tapi saya gak bisa melihat kamu dan dia berkelahi seperti ini.. karena ujung-ujungnya nanti, tentu akan ada yang bersimpuh darah.. saya gak sanggup, Ziv.. Saya gak sanggup jika hal itu benar-benar sampai terjadi.. saya gak apa-apa, jika saya harus kehilangan pak Hanan dan tetap di sini.. dari pada nyawa kamu terancam.. itu akan lebih baik, Ziv hiks.." ucap Anin terisak.
Melihat Anin yang semakin terisak, Zivan langsung menarik Anin ke dalam pelukannya.
Hal itu justru semakin membuat Wilbert emosi.
"Shit!! Beraninya lo!!" umpat Wilbert emosi dan langsung menendang kaki Zivan sehingga membuat Zivan jatuh terduduk dan Anin pun juga ikut terjatuh ke samping Zivan akibat ulah Wilbert.
"Akh!!" ringis Zivan ketika dirinya merasakan nyeri pada kakinya akibat tendangan Wilbert dan lantai yang menyentuh kakinya.