Zivan pun bergegas mengemudikan mobilnya dan meninggalkan tempat.
Ketika ia sedang dalam perjalanan menuju tempat penerbitannya, ponselnya berdering, menandakan ada panggilan masuk di sana.
Ia pun mengambil ponselnya dan melihat pada layar ponselnya untuk bisa mengetahui siapakah orang yang menghubunginya.
"Wil??" gumam Zivan.
Segera Zivan pun langsung menerima panggilan dari Wil.
"Hmm ya halo.." ucap Zivan pada Wil di seberang telepon..
.....
Di lain sisi, Wil tengah memikirkan Anin.
"Ini Zivan udah anterin Anin ke rumah Radit atau belum ya?? Lebih baik gue telepon aja deh si Zivan untuk memastikan..." gumam Wil.
Wil pun lalu mencari kontak Zivan dan menghubunginya.
"Hmm ya halo.." ucap Zivan padanya di seberang telepon.
"Di mana kamu??" ucap Wil.
"Jalan." ucap Zivan.
"Sudah kamu antar Anin ke rumah Radit??" ucap Wil.
"Hmm iya.." ucap Zivan.
"Oke.." ucap Wil.
Tut.
Sambungan telepon pun terputus.
"Syukurlah.." gumam Wil setelah mengakhiri sambungan telepon.
...