Anin dan Wil kini telah tiba di rumah Wil.
"Anin, saya gak setuju ya kalau kamu beneran datang besok ke rumahnya si Radit dan mengaku sebagai kekasih barunya Radit.. Don't you think about Hanan, please??" ucap Wil kesal seraya berjalan memasuki rumah.
"Wil, posisi saya di sini benar-benar sulit... saya benar-benar gak tahu harus berbuat apa lagi.. karena pak Radit selama ini sudah terlalu baik sekali sama saya.. saya gak mungkin tolak permintaan dia untuk sekedar melakukan hal itu.. lagi pula ini hanya sandiwara, bukan benar-benar.. tolong mengertilah, Wil.." ucap Anin.
"Saya tahu bahwa ini hanya sandiwara.. tapi bagaimana jika sandiwara ini terus terlanjut hingga akhirnya kamu terjebak dalam permainan sandiwara kalian sendiri?? Saya tidak ingin kamu mengambil resiko, nin... pikirin Hanan.." ucap Wil.