"Slow down Lac!" Ucap Leo padaku, aku pun kembali berjalan ke arah kasur dan merebahkan diriku.
"Jangan ngagetin gitu sih!" Protes ku yang kemudian menoleh padanya yang masih berdiri di depan pintu sana dan menatap padaku dengan rasa bersalah.
"Kenapa Eo?" Tanyaku yang penasaran mengapa dirinya begitu terlihat menyesal di hadapanku. Aku melihat Leo yang berjalan pelan menghampiriku dan duduk di sampingku seraya masih tetap menatap padaku dengan tatapan itu.
"Lac, Maafin Leo ya…" Ucapan yang Leo ucapkan ini bukanlah hal yang biasa menurutku, karena Leo baru sama menyebutkan namanya sendiri. Sementara selama ini dia hanya akan mengatakan gue, atau aku… Dia tidak pernah menyebut dirinya sendiri dengan nama yang ia miliki.
Dan mendengar kejanggalan di ucapannya pun membuatku bangkit dari posisi tidurku untuk mendengarkannya dengan serius. "Ada apa sih Eo? Jangan bersikap aneh gini deh!" Ucapku pada Leo yang menghembuskan napasnya dengan pelan.