Bram mengepalkan tangannya.
Dia melihat satu persatu wajah ketakutan sekaligus wajah polos tak tahu apapun dari masing-masing pekerjanya.
Brak!
Prank!
Semua orang terkejut ketika Bram tiba-tiba saja menendang meja hias di dekatnya yang berada tepat di sebelah tangga sehingga pot bunga kristal di atasnya ikut hancur karena terjatuh ke lantai.
Bram menggeram, mereka semua masih diam tak mengatakan apapun.
Bram mengerutkan dahinya ketika menyadari ada satu pekerjanya yang hilang. Arman, supirnya menghilang.
"Suruh Arman datang ke ruang kerja Saya jika dia sudah kembali!" ucap Bram dan bergegas naik ke lantai atas.
Mereka semua yang masih ada di lantai bawah tampak berbisik, entah apa yang terjadi sehingga Bram semarah itu. Beberapa orang dari mereka sempat melihat saat Bram menggendong Anita dengan terburu-buru, mereka menceritakan pada yang tak melihat kejadian itu sehingga kini ramai di kediaman Bram membicarakan perihal apa yang terjadi pada Anita.