"Kenapa kamu di sini?" tanya Clara.
Tatapan Clara berubah tajam, dia merasa kesal melihat orang yang saat ini ada di hadapannya.
"Kenapa? Ini kawasan umum. Siapapun boleh berada di sini," ucap Reino.
Ya, orang itu adalah Reino. Dia sudah sampai di Restoran tempat Clara berada. Sesuai niatnya sejak awal, dia memang ingin menemui Clara.
"Kenapa duduk di sini? Kamu bisa duduk di kursi lain!" tegas Clara.
"Hm ... Aku hanya ingin menyapa mantan kekasihku, apanya yang salah?" ucap Reino.
Clara mengepalkan tangannya, dia mengambil tasnya dan akan beranjak dari kursi. Reino menahan tangan Clara, membuat Clara semakin merasa muak dibuatnya.
"Singkirkan tanganmu! Jangan menyentuhku!" geram Clara.
"Aku ingin bicara denganmu," ucap Reino.
"Tapi aku tak ingin bicara denganmu, singkirkan tanganmu!" tegas Clara.
"Clara, kenapa kamu menjadi keras kepala seperti ini? Dulu kamu Clara yang begitu kekanakan, lucu, ramah, tapi kini berubah. Kamu benar-benar keras kepala," ucap Reino.