Anita dan Niko sampai di sebuah Hotel. Hotel itu tak terlalu mewah, Hotel yang masih mampu di sewa oleh kalangan menengah itu sengaja Niko pilih untuk menghindari segala resiko buruk yang akan terjadi nantinya. Karena ulah Anita, dirinya sampai tak dapat mengendalikan diri. Niko tak sadar, jika sejak tadi ada yang mengikutinya dan Anita.
Hotel tampak sepi, hanya ada beberapa pegawai hotel dan Niko meminta sebuah kamar untuknya menginap bersama Anita.
Niko menggendong Anita menuju kamar Hotel begitu mendapatkan kunci kamar.
***
Sesampainya di kamar.
Niko merebahkan tubuh Anita di tempat tidur, dia menatap lekat wajah Anita. Anita memejamkan matanya, dia tidur.
"Anita, bangunlah. Kamu memancingku, dan kamu justru tidur! Aku tak ingin melakukannya ketika kamu tidur, aku ingin kamu membuka matamu!" kesal Niko.
Niko mengusap wajahnya kasar, dia benar-benar diselimuti gairah tetapi enggan melakukan hal yang tidak-tidak pada Anita ketika Anita memejamkan matanya.