Clara sampai di Butiknya. Dia mengerutkan dahinya ketika melihat sosok yang dia kenal. Ya, dia pernah bertemu dengan sosok wanita itu satu kali ketika makan malam bersama Gerry di salah satu restoran di Jakarta.
Clara mendekati wanita itu, dia semakin melihat jelas bahwa itu memanglah mami Gerry.
"Tante?" panggil Clara.
Mami Gerry melihat Clara dan tersenyum. Clara semakin mendekati mami Gerry.
"Halo, Clara," sapa mami Gerry.
Mereka bercipika cipiki layaknya Ibu dan anak. Bukan lagi layaknya teman, karena usia mereka memang jauh berbeda.
"Tante datang ke sini? Bagaimana Tante bisa tahu, jika Saya bekerja di sini? Lalu, dengan siapa Tante ke sini?" tanya Clara.
Clara melihat ke sekeliling Butik, dia tak menemukan keberadaan Gerry di sana.
"Ya, siapa yang tak tahu Butikmu ini? Bukankah kamu Designer terkenal? Pastilah banyak yang tahu Butikmu," ucap Mami Gerry tersenyum.
Clara tersenyum dan mengajak mami Gerry masuk ke ruangannya.