Chereads / I SIMPLE SURVEY / Chapter 3 - Silahkan Berkonsultasi dengan Kami

Chapter 3 - Silahkan Berkonsultasi dengan Kami

Situs biro jodoh pernikahan modern sudah menjadi semakin praktis.

Selain menggunakan kategori yang sudah ditetapkan seperti umur dan pekerjaan, kamu

juga bisa memasukan kata kunci apapun yang kamu inginkan untuk menunjukkan hal-hal

yang kamu inginkan dari pasangan.

''Elf, seorang putri, berkulit putih, berambut pirang, terlihat seperti loli tapi sebenarnya

hidup abadi, berbicara seperti nenek-nenek, sedikit sombong, namun tetap bisa

melakukan pekerjaan rumah tangga, bisa menggunakan sihir dan semacamnya, paling

cantik saat marah, memiliki berbagai macam kemampuan berlebihan yang membuatnya

dapat mengontrol hasil setiap pertarungan yang ada di dunia.''

"Yah, pasti tidak akan ada yang cocok."

Aku mendesah dan menggunakan telepon gengamku untuk menyimpan data di bagian

'hal-hal yang diinginkan'. Semua ini berawal dari panggilan telepon orang tuaku. Mereka

terus-terusan memaksaku untuk segera menikah. Untuk suatu alasan yang tidak masuk

akal yang berhubungan dengan putri dari teman lama ayahku, sepertinya sebentar lagi aku

akan dipaksa untuk mengikuti wawancara pernikahan. (お見合い)

Bagaimanapun, aku perlu menunjukkan bukti kalau aku sedang mencari pasangan.

Tapi aku benar-benar tidak paham dengan hal pernikahan ini. Sejujurnya, aku tidak

pernah memiliki hubungan cinta yang bertahan lebih dari 6 bulan. Tidak pernah sekalipun

seumur hidupku. Bila dilihat dari umur rata-rata harapan hidup di negeri ini, bukan tidak

mungkin setelah aku mati, aku tidak akan meninggalkan apapun selain 'my waifu' dan

semua orang yang memiliki perasaan padaku akan tetap menyimpan perasaan mereka.

Meskipun aku sudah mati. Bagaimana mungkin aku bisa membayangkan hal semacam itu?

Apa aku bisa membayangkannya?

Mungkin aku cuma orang yang tidak beruntung.

Mungkin aku orang seperti itu.

Mungkin.

Yah, kalau aku memiliki hasrat alam untuk meninggalkan gen ku, aku cuma perlu

mendaftar di bank sperma. Catatan akademikku tidak terlalu buruk, aku masuk ke sebuah perusahaan yang cukup pantas, dan tidak memiliki hal spesial di catatan medis. Dengan

pikiran santai seperti itu, aku kembali ke apartemenku yang suram.

"Oh, kau sudah pulang! Okaerinasai*, manusia!!"

...Apa?

Untuk suatu alasan, seorang gadis yang tingginya cuma 130cm duduk di kamarku! Cuma

duduk! Hal ini penting, jadi aku mengatakannya dua kali!! Akulah yang rumahnya

dimasuki tanpa ijin, jadi kenapa aku yang terpaku dan diperlakukan sebagai orang jahat!?

Apa benda yang kulihat di langit malam kemarin benar-benar sebuah UFO? Apakah Men

In Black datang untuk menghancurkanku secara sosial!?

Gadis kecil (nama sementara) memutariku seolah menginspeksi saat aku berdiri membeku

di tempat.

"Hmm. Keturunan Asia, berpendidikan dalam ekonomi, berambut hitam, porsi tubuh

sedang, sehat. Situs biro jodoh pernikahan modern benar-benar luar biasa. Wajahmu tidak

terlalu tampan dan ada yang kurang dari auramu, tapi aku dengar mengabaikan

kekurangan kecil yang ada pada pasangan adalah kunci pernikahan realistis, jadi aku akan

menerimanya!"

"Itu namanya tidak sopan!!"

"Apartemenmu sedikit bobrok dan interiornya melebihi batas pemakaian. Terlebih lagi

tidak ada ''style''nya. ...Dengan kata lain, tidak ''fashionable'' dan kotor, tapi aku juga akan

menerimanya! Jadi jangan khawatir!!"

"Kalau kau bukan seorang gadis kecil, aku akan memukulmu!! ...Tunggu sebentar, apa

yang kau bilang barusan? Situs biro jodoh???"

"Kau juga medaftar di sana. Coba lihat?"

Gadis kecil (nama resmi) itu menunjukkan telepon gengamnya. Di sana terlihat halaman

teratas dari biro jodoh yang baru saja kugunakan.

"Semua kondisi yang kau tetapkan cocok denganku. Kau bisa mengaggapnya pasangan

sempurna!!"

"Ehhhhhh!? Apa kau orang bodoh? Tunggu, aku yang idiot karena memasukan ciri-ciri gila

semacam itu atau kau yang idiot karena cocok dengan semua kondisi yang kutulis!? D-dan

orang seperti itu benar-benar ada!?"

Telinganya memang lancip. Dan bergerak-gerak sedikit. Jadi dia seorang elf? Apa dia juga

hidup abadi? Apa dia memiliki berbagai kemampuan berlebihan yang memberinyakemampuan mengontrol hasil pertarungan yang ada di dunia? Tidak, tunggu dulu! Itu

gila!!

"Tunggu, apa yang salah dengan diriku!? Kenapa aku meminta seseorang yang terlihat

seperti loli tapi berbicara seperti nenek-nenek!? Meski cuma gurauan, tetap saja aneh! Apa

aku benar-benar sudah menyerah jauh di lubuk hatiku!?"

"Hm. Tidak ada yang pernah cocok dengan informasi yang kudaftarkan, tapi sepertinya

waktuku sudah tiba. Tidak sia-sia aku hidup selama 20.000 tahun."

"Aku tidak tahu seberapa lama elf bisa hidup, jadi aku tidak tahu apa itu gertakan atau

bukan!! Sebenarnya, kenapa seorang elf menggunakan situs biro jodoh!? Aku tidak paham

bagaimana menghubungkannya!!"

Dia menghiraukan teriakanku dan mengayunkan jari telunjuknya yang kecil ke arahku.

"Tsk, tsk. Apa yang kau katakan? Itu adalah perantara yang digunakan untuk membuat

kontrak antara dua dunia. Jadi pada dasarnya itu adalah versi digital dari kontrak di

perkamen."

"Maksudmu semacam kontrak dimana kau menjual jiwamu!?"

"Kontrak ini kadang disalah artikan dengan hal semacam itu. Sejujurnya, kalian para

manusialah yang terlalu ketakutan. Kalau kami tidak merubah formatnya, kami akan

memiliki masalah serius karena tidak adanya pernikahan antar dunia."

Aku memiliki sebuah pertanyaan.

Aku berkedip dalam kebingungan dan bertanya dengan blak-blakan.

"...Kenapa bisa menjadi masalah kalau kau tidak bisa menikah dengan manusia? "

"Tidak ada alasan riil. Kalau aku harus memberi alasan, karena di dunia lain penuh dengan

laki-laki mesum. Setahuku cerita mengenai Yuki Onna* yang berharap menikahi manusia

diceritakan di negeri ini."

"Jadi manusia itu populer?"

"Sangat populer. Putri mermaid dengan tubuh yang indah dan bikini kulit kerang dan

dewi-dewi suci yang menggunakan panah sama-sama menaruh rasa cinta pada manusia."

"Gwoooooooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh!!"

...Kenapa?

Kenapa aku tidak berfikir lebih keras saat memasukan kondisi-kondisi itu di situs biro

jodoh itu!? Kenapa aku tidak menulis gadis yang lebih dewasa dengan payudara yang

besar!?

Kalau aku berakhir dengan gadis dari dunia fantasi, mungkin aku akan mendapatkan gadis

dengan payudara yang lebih besar daripada yang pernah ada di dunia nyata!!

Sementara itu, gadis berdada mengecewakan di depanku mulai melambai-lambaikan

tangan kecilnya.

"Sekarang waktunya pernikahan. Ayo menikah sekarang juga. Kita sudah bertukar apa

yang kita inginkan dengan kontrak dan kita tahu kalau semua ini sesuai dengan tujuan kita

masing-masing. Sisanya tinggal pernikahan. Dari awal kaulah yang ingin menikah. Jadi,

kau tidak bisa menariknya kembali."

"Menikahi gadis kecil!? Sekarang juga!? Apa mungkin pemerintah akan menerimanya?

Aku khawatir polisi akan datang untuk menangkapku!! Sejujurnya, bahkan Public Security

Intelligence Agency* pun akan muncul!!"

Gadis kecil itu lalu menyodorkan selembar kertas ke hadapanku.

"Tah dah! Sambil menghiraukan bagaimana aku mendapatkannya, aku sudah memiliki

kopian dari pendaftaran pernikahan resmi di sini."

"Sial, dimana kau mendapatkan cap ku!? Apa kau ada di apartemenku karena kau

mencarinya!?"

"Kau seharusnya melihat bagaimana orang-orang di pemerintahan melotot saat mereka

mengecek panjang telomeres* dan memastikan umurku. Mata mereka bahkan semakin

terbelalak saat mereka menyadari kalau umurku 20.000 tahun."

"Baiklah, aku paham. Sebuah dunia fantasi ada di sekitarmu dan kau bisa memutar dan

membolak-balikan kenyataan dan pengetahuan umum di dunia ini..."

Dan juga, bumi belum memiliki teknologi untuk mengukur umur seseorang dengan

menggunakan telomeres...setidaknya kupikir begitu.

Apa ini memang ada hubungannya dengan alien dan Men in Black?

Aku tidak akan berakhir hidup dengan seorang istri muda yang datang dari Galaxy Seuatu-

atau-semacamnya untuk menikahi manusia bumi lewat situs biro jodoh kan?

"Semua itu bukan masalah, jadi ayo segera menikah!!! Atau lebih tepatnya, kita sudah

menikah! Kita sudah menikah!! Kukira ini yang mereka sebut ex post facto approval*!!"

"...Selanjutnya apa? Apa kita akan pergi ke Mars untuk bulan madu?"

"Ha ha ha. Aku tidak berharap banyak. Hawaii juga tidak apa-apa. Tujuh malam dan

sembilan hari kelihatannya bagus. Kita bisa mendapatkan aktu bersantai yang

menyenangkan."

Dengan membawa percakapan ini ke sesuatu yang kelihatannya setengah mungkin,

pendapatan bulannanku tiba-tiba menjadi tembok raksasa di tengah jalan.

"Tapi sebelum itu, kita butuh upacara pernikahan. Belikan aku cincin. Dilihat dari

urutannya, aku akan menerimanya meski tidak mendapatkan cincin pertunangan, tapi aku

tidak akan merubah pendirian akan pentingnya cincin pernikahan. Aku mau setidaknya

berlian 15 karat."

"Kalau kau hidup di dunia fantasi, kenapa yang kau bicarakan cuma tentang uang!?"

Tapi kalau dipikir-pikir, aku sadar kalau kau juga membutuhkan uang untuk semua hal di

RPG, tapi dia begitu keras sampai aku merasa hampir menangis darah!

Tapi elf itu lalu meletakkan tangannya di pinggang dan menghembuskan nafas pendek

dari hidungnya.

"Aku akan membayar biaya perjalanan, jadi setidaknya tunjukkanlah nilaimu dengan

membelikanku cincin."

"Tunggu, dimana kau berencana mengadakan pernikahan ini?"

"Tentu saja di kerajaanku Alfheim."

Dia kelihatannya bingung dengan pertanyaanku, tapi apa yang barusan dia katakan adalah

sebuah pernyataan yang mengejutkan!

"...Tidak peduli dimanapun aku mencarinya di layanan peta di internet, kurasa aku tidak

akan pernah menemukannya!!"

"Yah tentu saja kau tidak akan menemukannya di peta yang hanya melingkupi satu planet

ini. Bukan hanya di planet lain; Alfheim ada di dunia lain."

"Eh? Tunggu, jadi sesudah ini..."

Aku, seorang pegawai*, menerima tatapan tajam seolah aku ini sedikit lambat dalam

memahaminya.

"Kau berniat menikahi seorang putri dari sebuah kerajaan. Tentu saja kau tidak berfikir

aku akan tinggal di sebuah apartemen yang ada di dunia terpencil. Kau akan bergabung

dengan keluargaku."

"Waahhh!! Apa namaku akan berakhir menjadi sesuatu yang kedengarannya sangat

internasional seperti Alfinbus Gorou!?"

"Kalau kau paham, ayo segera menuju ke Alfheim. Oh iya. Sepertinya ruang dan waktu

berjalan berbeda antara tempat ini dan di sana. Ada rumor kalau kau pergi ke negeri para

peri kau akan menjadi abadi atau semacamnya, kalau kau menghabiskan sehari di sana

dan kembali ke sini, seratus tahun sudah berlalu. Tapi jangan mengkhawatirkan hal itu."

"Jadi ini adalah jebakan semacam Ryuuguu-Jou*!? Tunggu sebentar! Kau terus

menggunakan kata-kata manis seperti 'pernikahan', tapi bukannya ini yang mereka sebut

dengan 'menghilang secara misterius'!?"

"Kau takut hanya karena pengetahuanmu rendah. Sekarang, waktunya pergi menuju

Alfheim, dunia pedang dan sihir!!"

"Aku tidak mau pergi ke dunia dimana kemampuan bicara seorang sales tidak

dibutuhkan!!"

Pada akhirnya, Alfinbus Gorou menjadi terkenal sebagai raja terlemah dalam sejarah

karena dia tidak dapat menggunakan pedang maupun sihir. Akan tetapi di sana juga

dikatakan kalau tidak ada perang semasa dia memimpin.

Seperti kata mereka...

Kata-kata adalah keajaiban yang paling menakjubkan.