"Dokter, maaf."
"Tak apa, kau terlihat lelah."
"Hmmm ... aku tidak bisa tidur menjelang keberangkatanku, Dokter pasti tahu sindrome. Seperti anak SD saja yah Dok, tak bisa tidur kalau ingin berpergian."
"Aku juga seperti itu."
"Benarkah Dok?"
Fara membalikkan tubuhnya mengamati wajahku, aku tersenyum melihat tingkahnya. Ia kembali duduk menatap lurus kedepan dan bibirnya manyun ketika aku tersenyum kecut.
"Dokter."
"OK, sebentar lagi kita sampai rumah. Belok kiri dan tepat di depan nanti rumah paling pojok sampailah kita."
"Wah Dok, cukup lama yah aku ketiduran. Dokter, aku tak mengeluarkan cairan ketika tidur, kan?" Fara menarik kaca di depannya dan mengamati wajahnya. Aku tersenyum terus melihat Fara, aku baru sadar Fara gadis yang lucu.
Aku menghentikan mobilku tepat di halaman depan rumah orang tua angkatku dan tak lama mereka berdua keluar dan berjalan mendekati aku dan Fara.
"Selamat datang di rumah barumu Fara." ujar Fara menatap ke sekeliling.