Tiga puluh lima
Hallo, gimana kabarnya? Semoga selalu sehat-sehat ya๐
Sebelum tahu kalau Broken Wedding update, kalian lagi ngapain? Kuharap bukan hanya rebahan ya๐ Ayolah banyak pekerjaan yang harus diselesaikan ๐
~Selamat Membaca โจ~
Amara memasuki mobilnya, tangannya masih mengepal kuat dengan wajah tanpa ekspresi menghadap lurus ke depan. Nafasnya memburu tak beraturan. Ia tak tahu perasaan apa yang saat ini ia rasakan. Ia kesal, sedih, dan serasa ingin tak peduli, tapi tak bisa. Di dadanya terasa sesak tapi air mata tak ingin keluar hanya untuk membuatnya lega sedikit saja, mungkin ini yang dinamakan penyakit dalam yang tak terlihat. Ia tertawa miris di dalam hati menyebutkan rasa sakit-nya sendiri.