Tiga puluh dua
Amara baru saja memarkirkan mobilnya di bagasi rumahnya, saat ponselnya berbunyi menandakan sebuah panggilan masuk. Sempat melirik sesaat pada ponselnya yang menyala, tapi kemudian kembali memfokuskan diri untuk memarkirkan mobilnya. Saat dirasa mobilnya sudah terparkir dengan benar, Amara mematikan mesin mobilnya. Pandangannya kemudian beralih pada ponselnya yang masih berbunyi menandakan jika orang di seberang sana masih setia menunggu jawabannya.
Momy. Itulah nama yang terpampang di layar ponselnya saat ini. Dengan segera Amara menggeser tombol hijau, lalu menempelkannya di telinga. "Hallo, Mom." sapanya kemudian membuka pintu mobil lalu berjalan keluar.
"Hallo, Sayang. Kamu baik-baik saja kan?" tanya Cintya yang entah kenapa terdengar khawatir di telinga Amara.
"Ya, aku baik-baik saja, Mom. Momy dan Dady bagaimana?" tanya Amara balik.