"B..... benarkah?"kata Aldi tak percaya bagaimana bisa secepat itu?
"Abbey yang memberitahu Kesya tentang ulah Mira padamu"
"APA!!! A..aku tak percaya Bagaimana Kesya meminta Cerai? aku tak sanggup kehilangan dia"
"sebaiknya kamu kembali ke tanah air dan selesaikan masalah kalian" tiba tiba ayah Kesya menghilang dari tatapan Aldi. Tiba tiba Aldi lemas membayangkan bagaimana saat dia tiba di tanah air dan melihat Kesya kecewa.
"Apa yang harus aku lakukan" Aldi langsung menelpon orang kepercayaannya untuk mengirim pesawat jet pribadi menuju Kalimantan mencari Kesya dan meminta maaf atas kecerobohannya. Sesampainya di Kalimantan, Aldi mengeluarkan Handphone-nya dan melacak handphone Kesya. Ternyata Kesya di dalam hutan. Aldi langsung masuk dan melihat kakek tua yang berjalan hendak mengambil air. Ada rasa kasihan Dalam hati Aldi. Dia langsung membantu kakek itu. Kakek itu meminta Aldi mengikutinya untuk mengucapkan terimakasih telah membantunya.
"Sini nak..... nama kamu siapa" tanya kakek itu mengambilkan minuman untuk Aldi.
"Oh saya Aldi"
"oo Aldi ya sebentar ya" Tiba tiba Kesya muncul keluar dari tempat meditasi Kakek Salim dan melihat di depannya ada Aldi. Aldi pun juga terkejut bagaimana bisa Kesya disini?
"Mas.."
"Kes kamu kok disini.." Kesya langsung pingsan dan untung Aldi bisa menangkapnya.Aldi tak tau harus meminta bantuan ke mana?
"Kes bangun kamu kenapa?" Beberapa menit kemudian kakek Salim langsung kedepan dan melihat Aldi membopong Kesya.
"nak Aldi ayo masuk taruh nak Kesya ke sini saya kakek buyutnya Kesya"
"ah..iya kek bentar" Aldi langsung masuk kedalam tempat meditasi dan meletakkan Kesya di ranjang.
"Ekhm nama kakek siapa?"
"saya kakek Salim yang membantu istrimu Mengetahui rencana Mira." Aldi bergidik ngeri karena semuanya sudah mengetahui rencana Mira.
"A..apa yang terjadi kek?"mata Kesya mulai membuka dan melihat Aldi dan Kakek Salim yang menatapnya. Kesya langsung memeluk Kakek Salim ketakutan pada Aldi.
"kakek tolong aku"
" Ya ampun nak Kesya...nak Kesya...kamu udah besar kayak kamu 3 tahun aja ha..ha...ha"
"Kenapa sayang?"tanya Aldi semakin sedih.
"Sanaaaaaaaa Kesya gak mau lihat Mas lagi"Isak Tangis Kesya membuat Hati Aldi pecah mendengarnya.
"Sebaiknya kalian selesaikan masalah kalian" Kata Kakek Salim berusaha melepas pelukan Kesya.
"Ayo nak Kesya lepasin kakek"
"Aku ingin ikut kakek"Kata Kesya dalam hati. Kakek Salim terkejut Kesya bisa menguasai Berbicara dalam hati.
"kamu harus kuat nak Kesya...kalau kamu di sakiti Kakek akan membantu"
"baik kakek" Aldi hanya diam melihat Kakek Salim dan Kesya diam dari tadi. Kakek Salim pergi meninggalkan Mereka berdua.
"kamu kenapa Kes?"
"Aku gak mau sama Mas"
"kenapa?"
"Mas gak perlu pura pura gak tau deh udah jelas kalo mas melakukan hubungan terlarang dengan Mira dan sekarang dengan mudahnya mas mengatakan maaf ke Kesya. Bagaimana bisa Kesya menerimanya begitu saja" ucap Kesya yang menunduk Menyembunyikan Air matanya. Aldi menghampiri Kesya dan Mengelus punggung Kesya. Kesya menepis tangan Aldi dan memilih pergi Keluar. Aldi Memegang tangan Kesya, tatapan mata Mereka sangat lekat.
"Aku tau Permintaan Maaf saja tidak bisa mengubah apapun apa kamu masih bisa ikhlas Kes?ya begitulah kau tau dulu aku punya kekasih dia baik dan Sama seperti kamu hampir seperti kembaranmu.saat itu dia sakit parah dan Saat itu aku tidak bisa mengobati dia... Dia meninggal aku menyesal tidak bisa Mengobati dia...aku selalu merendahkan diriku sendiri karena tidak bisa menjaga dia dan Saat itu lah aku memilih Bidang kedokteran." Kesya sedikit tersentuh dengan Cerita Aldi.
"Dan aku memiliki satu pasien Yaitu ibumu dan Aku gagal merawat ibumu kes. maafkan aku dan Saat itu aku bertemu denganmu. Kau mengingatkan Kekasihku dulu dan akhirnya kita menikah, aku bahagia dan aku mengecewakan 3 wanita di depanku." Aldi menunduk dan sedih mengingat kata kata terakhir yang di ucapkan kekasihnya.
"Maafkan aku...aku tidak tau kalau kau mengalami itu" Kesya kembali duduk dan mengelus Perutnya sendiri. Aldi Ikut mengelus Perut Kesya dengan lembut.
"gakpapa kok kes kita sama sama belajar" Kesya langsung memeluk Aldi.
"Mas Janji gak ceroboh lagi ya"ucap Kesya yang nyaman merasakan Hangatnya pelukan Aldi.
"iya mas Janji"
********
BERSAMBUNG.....