Matahari mulai terbit...semua sudah di sibukkan dengan acara Pernikahan Wawa dan Gibran. setelah sarapan Kesya dan Aldi berangkat duluan untuk mempersiapkan dua mempelai. Kesya merias Wawa dan Aldi menyiapkan Gibran.
"Awas lu di foto gak senyum" ucap Kesya. Wawa hanya malu sampai kedua pipinya Memerah
"Owh tidak...tidak lu gak perlu Blush-on kan?pipi lu udah merah kyk gitu"
"Eh jangan gitu dong gua sedikit malu"
"Oke oke" Abbey dan Keyrel barusan datang dan Mereka berdua langsung ke dapur membantu memasak.
"Assalamualaikum Kak kok masih sepi"kata Keyrel.
"Sepi apaan udah ada yang seliwar seliwer di depanmu gitu lho"kata Kesya
"Maksudnya kok beberapa ruangan Kosong?termasuk Kursi tamu?"tanya Keyrel lagi
"Acaranya belum mulai key masa gitu aja ruwet sih"ucap Abbey
"hehe oke oke" Keyrel memanggang kue dan Abbey memasak sayur lodeh. Beberapa jam kemudian semua sudah siap mempelai wanita dan Pria sudah siap dll.
"Saudara Gibran Muhammad fahrezi bin Ilham Akbar saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan Nasywa Aisyah Febiani bin Raka Arya Sastra dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan Uang sebesar seratus lima puluh juta rupiah dibayar tunai"
"Saya terima nikah dan Kawinnya Nasywa Aisyah Febiani bin Raka Arya Sastra dengan mas kawin tersebut di bayar tunai"kini Gibran dan Nasywa telah menjadi Suami istri yang Sah. Arya dan Siti terharu melihat anak semata wayangnya sudah memiliki Suami. Begitu juga Akbar dan Diva melihat Gibran Mempunyai Istri yang cantik dan Baik.
"bagaimana para saksi?sah?"tanya penghulu
"Saaahhhh" Gibran tersenyum pada Nasywa dan sebaliknya.. Gibran langsung mencium Bibir Nasywa dengan penuh cinta. Kesya senang melihat kedua sahabatnya bersatu.
Tiba tiba Kesya merasa Mual dan Pusing karena Panas berada di kerumunan. Aldi melihat Wajah Kesya yang pucat lalu meminta izin Pada Gibran dan Nasywa pulang kerumah. Gibran dan Nasywa panik melihat wajah Kesya yang pucat.
"Bran...Wa"Aldi menghampiri kedua mempelai.
"Ada apa di?" Nasywa melihat wajah Aldi yang panik.
"Kesya mual dan Pusing sepertinya dia butuh istirahat Aku pulang dulu ya"ucap Aldi memapah Kesya dan pergi menjauh. Gibran dan Nasywa tak sempat Bicara karena Aldi sudah pergi. Gibran dan Nasywa menyusul Aldi.
"Eh....di.... sini" Kata Nasywa mengejar Aldi begitu juga Gibran.
"Hah?"Aldi menoleh Kebelakang melihat kedua mempelai mengejarnya.
"ngapain kalian ngekor aku?kalian kan banyak tamu" Kata Aldi dan membantu Kesya duduk di kursi untuk sementara.
"Apa yang terjadi sama Kesya?"kata Nasywa duduk di sebelah Kesya dan memberi minum air putih pada Kesya.
"Kesya pusing dan mual dia butuh istirahat jadi aku mau bawa pulang nanti dia pingsan lagi.
"dia pernah pingsan? sering pingsan?"
"kandungannya kurang vit k
jadi kata dokter perlu banyak istirahat aku sudah melarangnya tapi dia keras kepala"kata Aldi memeluk Kesya.
"Emang kalo Kesya keras kepala ter----"
"udah lah Wa...lu malah bikin pusing aja sihc"ucap Kesya.
"Ayo ke kamar kamu aja Kes...kan dulu kamu Tinggal di rumahku ayo" Kesya dan Aldi mengangguk. Aldi menggendong Kesya dan pemandangan itu terlihat para tamu. Tamu terkejut Dan beberapa remaja wanita iri melihat Pria setampan Aldi menggendong Wanita. Kesya setengah tersadar dan mendengar Bisikan Para wanita remaja. dalam hati...Kesya merasa naik pitam tetapi apa daya dia sendiri lemah dan harus mempertahankan Kandungannya. Sesampainya Di kamar Aldi meletakkan Kesya di tempat tidur. Mata Kesya berkaca kaca menahan rasa sakit di kepalanya. Aldi, Nasywa dan Gibran tak tega melihat keadaan Kesya. Aldi mengecup kening Kesya dan mendoakan Istrinya cepat sembuh. Aldi menyuruh Nasywa dan Gibran kembali ke acara pernikahan. Sebenarnya Nasywa menolak tetapi Aldi memaksa dan akhirnya Wawa dan Gibran menuruti perintah Aldi dan pergi kembali ke acara pernikahan. Aldi melihat Kesya yang sudah tertidur pulas dan mengusap air mata yang ada di ujung Mata Kesya.''maaf Ya Kes Mas gagal jadi suami yang baik buat kamu'' kata Aldi dengan lirih.
"Mas....gak perlu Minta maaf Kesya tadi maksa padahal Kesya gak vit sekarang yang terpenting kita selalu bersama dan saling mencintai"Aldi kaget Kesya menjawab seperti itu. Aldi pikir Kesya tidur ternyata Kesya mendengar semua perkataan Aldi.
"Tapi mas merasa bersalah Sama kamu kes selama kita menjalin rumah tangga ini. Kamu terlihat gak bahagia"Kata Aldi dengan memelas. Kesya mengerti apa yang di rasakan Aldi.
"Mas...Kesya sudah bahagia Kalo mas Tetep di samping Kesya. Kesya bersyukur masih punya orang buat Kesya bersandar dan lagi pula Anak kita pasti senang melihat Orang tuanya bahagia...mas gak boleh murung gitu" Kata Kesya mulai Duduk di samping Aldi dan menggenggam Tangan Aldi.
"Makasih ya sayang...Mas pasti akan selalu cinta sama kamu" akhirnya Kesya dan Aldi larut dalam pelukan mereka.
✿ ✿ ✿ ✿ ✿ ✿
BERSAMBUNG.....