"Ma-af, bu. Saya enggak sengaja," jawab Mawar takut-takut sambil menundukkan kepalanya.
Wanita cantik yang di tabrak Mawar tidak lain adalah Flora. Flora tidak berkata apa-apa lagi, ia malah mengibaskan rambut panjang yang terurai dengan curly-an di bagian tengah hingga ke bawah kemudian ia berjalan ke arah lift. Sudah waktunya istirahat, itu sebabnya dirinya ke luar dari ruangannya.
Mawar masuk ke lift yang sama dengan Flora, ia menjaga jaraknya supaya Flora tidak marah-marah. Karena terkadang ia marah-marah jika ada OB atau OG yang masuk kedalam lift ketika ia sedang berada di lift. Katanya bau tubuh mereka cukup menyakitkan di hidungnya.
Di dalam lift hanya ada mereka berdua, entah kenapa para karyawati di lantai-lantai berikutnya tidak ada yang masuk ke lift padahal sudah waktunya istirahat. "Bu, Flora," panggil Mawar tiba-tiba.
"Kenapa?" tanyanya ketus tanpa menatap Mawar.
"Bu, apa ibu tau jika Qia sudah kembali bekerja?" tanyanya takut-takut.