Chapter 4 - 4*

.

.

.

.

.

kei datang ke sekolah seperti biasa. tidak ada yang aneh. ia memakai jaket berwarna coklat seperti biasa. apa ia tidak punya baju lainnya...?. lihat saja,ia akan melindungi kei kali ini. awalnya, ia hanya ingin mengawasi kei dari jauh. kei adalah lelaki manis , anak anak pada umumnya. ia hanya datang ke taman saat sudah siang karena ia tau kalau kei akan pulang pada jam segitu.

tapi kali ini sejak ia mengetahui luka itu. ia jadi tau kalau kei... mengalami kehidupan yang jauh lebih sulit dari apa yang ia bayangkan. anak sekecil itu, ia bisa mengalami luka seperti itu. terutama ia adalah kei. ia tidak bisa memanfaatkan nya.

***

bunuh..., bunuh...

***

hanya pikiran dan keinginan itu yang ada dalam pikiran satou. kei adalah hidupnya. ia yang tersenyum padanya. ia yang begitu manis. ia yang.. mengisi kekosongan dalam kehidupan satou. kehidupan nya yang begitu kosong dan tidak berharga. menjadi sangat berharga bersama kei.

***

kei ~♡..i love you..

***

dirinya tidak gila. ia tidak gila. ia hanya ingin melindungi orang yang ia cintai. itu bukanlah kegilaan. itu adalah cinta. rasa cinta yang membuatnya seperti itu. jika melindungi orang yang dilindungi itu juga adalah cinta. jika membunuh atau menghukum orang yang melukai kei.., itu juga cinta kan?. ia mencintai kei.

ia cinta..., saking cintanya. ia rela membunuh dirinya sendiri untuk kei. tawa manisnya. senyum manisnya. suara manisnya saat memanggil namanya. ia tidak mau..ada seorang pun yang berani menyakiti nya.

kei adalah milik nya. hanya boleh dia yang menyentuhnya. tidak ada orang yang boleh menyentuhnya, memiliki nya. kei miliknya. dia juga bilang kalau satou adalah milik nya kan?. jadi kami sama sama saling memiliki. satou akan menjaga kei. jika ...jika kei sampai menangis..

satou tidak akan pernah memaafkan orang yang membuat kei menangis. jika ada luka sedikitpun disana. ia juga akan membuat luka yang lebih besar dii tubuhnya. kei..kei, aku akan selalu bersamamu. kau adalah warna ku kei, kau adalah duniaku. kei..,kei..

rasanya tidak ada lagi selain kei yang terpenting di dunia yang sudah penuh dengan kesalahan ini. semuanya salah selain kei. kei selalu benar. ia begitu berharga. kei makhluk paling manis, makhluk paling mulia. ia akan melindungi nya.., satou melihat dari belakang. kei berjalan ke arah sekolah dalam diam.

sesekali bersenandung ria. dia memang manis sekali. satou tanpa sadar tersenyum manis. itu semua hanya karena tingkah kei yang mungkin sudah biasa. lalu..kenapa ada orang yang mau melukai wajah manisnya itu?. ia tidak melakukan apapun kan. mendadak senyuman satou luntur berganti dengan wajah sedikit Kelam. ia meremas dinding yang ada di depannya. hingga tangannya mulai berdarah. tidak, kei lebih sakit..ini sama sekali tidak sakit.

***

siapa yang berani melukai kei?.

***

dia itu malaikat loh..lihat. betapa indahnya dia... segalanya...ah kei~♡.

***

ah mereka pasti tidak punya mata kan?, kalau tidak...mereka pasti akan melihat kei adalah makhluk paling indah..sama seperti nya...ia saja jatuh cinta pada kei.

***

ia tidak menyadari kalau kei sudah sedari tadi mengetahui nya. ia sengaja, ia sengaja agar satou mau mengikuti nya sampai seperti ini. ia sengaja membuat skenario seperti ini. korban pertama nya akan segera tiba. sudah kei bilang kan, "bahwa ada saat nya kalian akan semuanya.., dan itu adalah sekarang...saat ini... bersiap lah". kei menyeringai dan kembali bersenandung ria yang merupakan pengiring kematian teman teman sekelasnya.

***

ia sudah sampai di depan sekolah nya. sambil bersenandung.ia masuk kesana. melempar senyuman manis. ini juga adalah pertama dan terakhir nya kalian bisa melihat ku loh... setelah itu satou akan menghukum kalian. kei menyeringai yang tidak dapat di sadari oleh siapapun. saatnya permainan dimulai...dan korban pertama nya..

sementara itu satou masih mengingat di balik dinding sekolah. ia menatap dalam diam dan tatapan kosong. ia bisa saja tenang disini. tapi guru malah menemukan nya. ia memandang dari ujung matanya. menganggu saja. guru itu baru pertama kali melihat ada remaja disini. ia menepuk pundak gadis itu. hingga ia berbalik.

ia mengenakkan kerudung membuat guru itu semakin curiga. remaja itu menutup nutupi kerudung abu-abu itu. dia malah diam saja tetap pada posisi semula. tidak menyadari kalau orang itu diam diam mengeram marah. ia menyembunyikan pisau di balik jubah abu abunya itu.

"hei siapa kau?" tanya guru itu. ia menjadi sangat gelisah saat melihat orang itu hanya diam sedari tadi dan malah mengeratkan kerudungnya.apa jangan jangan ia adalah orang mesum?!.

"hei lepaskan kerudung mu!" serunya menyeret kerudung itu. dan seketika kerudung itu terbuka dengan paksa. dari sana muncullah seseorang yang begitu cantik. kecurigaan wanita itu pupus sudah. ia malah terpesona.

oh perempuan yang sangat cantik dan manis. ia seperti artis saja. remaja itu tampak terkejut. seperti nya ia terlalu kasar. kedua mata merahnya sedikit menunduk sendu. dan ia menyembunyikan kedua tangannya di balik jubah.. seperti nya ia adalah orang yang pemalu. tapi...kenapa ia pakai jubah?. ada yang aneh.

"hei..lepas jubahmu" seru guru itu. ia memeriksa sekeliling. satou memandang dengan tatapan kosong. ia tidak bisa membunuh guru ini..pertama ia akan memanfaatkan guru ini. kedua matanya mengelap jika dilihat saat guru itu memeriksa bagian bawahnya. satou menghirup nafas pelan.

***

dimulai..

***

"hiks hiks" seru satou pura pura. guru itu berhenti memeriksa. gadis remaja itu terduduk. rambutnya tampak berantakan. gadis itu terisak dan melindungi wajah nya itu dengan kedua tangannya. kenapa dia?...,eh dia menangis?. tampak tetesan air disana.

"ke..kenapa kau?", tanya guru itu. satou mendongak menatap dengan wajah sedihnya. ia berbinar binar sedih dan sesenggukan. sembari satu tangannya menghapus paksa air mata di wajahnya itu. mendadak guru itu merasa bersalah, karena membuat satou menangis.

"A..aku .. sebenarnya... ingin bertemu adikku disini... setelah sekian lama.. makanya...hiks" guru itu merasa kasihan. ia langsung meminta maaf dan mengelus surai pink itu. gadis ini begitu polos. gadis secantik dan semanis ini tidak mungkin jahat. lihatlah, betapa lemah dan rapuhnya dia.

"baiklah.siapa nama adikmu?" satou menatap dengan manik mata merahnya. menatap sedikit gelap disana. ia langsung melukai lengannya sedikit dan ia langsung meringis lagi. berpura pura, padahal itu sama sekali tidak sakit. ia hanya berpura pura...

"akh sakit!!!" seru satou. ia berpura pura kacau dan menarik rambut nya asal asalan. guru itu menjadi ikutan panik. ia memegang pundak satou. dan satou memandang nya dengan tatapan sayu dan lelah. ia terengah engah.

"e..eh?, kenapa kau nak?", tanya guru itu. satou meremas lemas pundak guru itu dan jatuh di depan dadanya. guru itu kaget. saat ia memeluk, ternyata ada darah disana. tidak sadar kalau satou diam diam tersenyum tipis disana. ia menutup kedua matanya dan berpura pura menahan nafas. ia bisa menahan nafas selama mungkin. banyak yang di ajarkan dalam Pembunuh Bayaran.

"eh..anak..eh, oke!. hei, siapa saja?". guru itu semakin panik. ia segera memanggil satpam disana. satou di baringkan di atas kasur UKS. setelah semuanya pergi. satou langsung membuka kedua matanya menatap ke atas. ia sebenarnya tidak pingsan.

satou terdiam disana. dan berdiri. wajah nya langsung berubah menjadi seperti semula kosong dan kelam. wajah yang membuat siapapun merinding ketakutan. tapi disana tidak ada seorangpun, seperti yang telah ia prediksi. satou terbangun. ia melepaskan perban yang melilit di perutnya. ini akan sembuh sendiri.

sekarang ia perlu mencari kei. dalam diam dan penuh ketenangan satou bangun seolah tidak terjadi apa apa pada dirinya. ia tidak merintih ataupun merasakan sakit sama sekali saat melakukan itu. ia sudah terbiasa. sudah ada ribuan rasa sakit yang ia rasakan, sehingga ia menjadi bosan.

satou berdiri. dipikirannya hanya ada kei. ini tidak lah sebanding. ia harus menemukan kei. jika kei kenapa Napa. ia tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri. kei adalah miliknya. ia tidak ingin. kei kenapa Napa. jika kei sampai dilukai lagi. ia akan membuat orang yang membuat luka itu menderita jauh lebih banyak. atau mungkin , ia akan menjadi cacat seumur hidup.

***

akan ia pastikan itu. itu adalah hukumannya karena berani menyentuh kei. karena berani menganggu hidup kei. menganggu hidup kei berarti adalah menganggu hidup nya. dan akan ia pastikan orang itu akan mengalami hukuman terburuk dan kengerian yang sebenarnya dari seorang "satou , pembunuh bayaran nomor 1". paling sadis dan mengerikan dalam kelompok pembunuh bayaran lainnya.

"satou..... malaikat cantik berdarah "

.

.

.

.

.