Seakan di permainkan, setidaknya itu yang Ruby rasakan saat ini, setelah dua bulan menghilang Lisa datang dengan beberapa kata rindu di room chat nya, dia tak merasa bahagia sedikitpun, hatinya masih sakit sama seperti hari pertama meninggalkannya.
Foto yang di upload akun pribadi Lisa adalah alasannya, dia menunggu wanita itu disini, tapi sepertinya Lisa menemukan kesenangan lainnya disana.
Fikiran buruk tentang Lisa tak lagi mencintainya dan memilih seperti apa kodratnya seorang wanita sukses memporak-porandakan perasaannya, dia belun siap kehilangan Lisa, tapi juga tidak siap dengan sakit yang berkepanjangan.
Ruby kembali menengguk beberapa pil penenang yang sudah sebulan lebih ini menemaninya, dokter sialan itu menyuruhnya untuk mengkonsumsi pil ini sewajarnya, tapi sakit dihatinya jauh luar biasa tak bisa hanya satu atau dua pil saja.