Takdir tidak mengenal siapa aku, kau, maupun dirinya
Ia hanya berjalan sesuai perintah Tuhan
Tidak perduli apapun akhirnya
Tidak perduli sekeras apapun kau menolaknya
Meskipun kau menolaknya, meskipun kau ingin menolaknya sesuai keinginanmu.
Kau pikir apa yang akan tersisa?
Biarkan saja semua mengalir sesuai keinginan Tuhan yang diberi nama takdir
Dia mencintaimu
Kau mencintai dia
dan aku mencintai orang lain
Namun aku tidak mungkin lagi menemaninya.
Terimalah itu dan belajarlah melangkah walau kau masi ingin menengok ke belakang
Aku tak kan melarang, bilapun itu tentang mencintainya maka cinta ia
Demi aku,
Demi kau dan
juga dirinya.