Chereads / Larisa Wish / Chapter 87 - CHAPTER DELAPAN PULUH TUJUH

Chapter 87 - CHAPTER DELAPAN PULUH TUJUH

Awalnya Larisa ingin menanyakan maksud ucapan Arvan namun batal karena si abang bakso yang datang sembari membawa dua mangkok bakso pesanan mereka berserta dua gelas es teh manis.

Larisa mengernyit bingung saat melihat mangkok bakso miliknya tak sesuai pesanan, padahal dia ingat betul tadi meminta Arvan memesankan bakso ekstra pedas untuknya tapi ini dari kuahnya yang bening saja sudah tertebak rasanya tak pedas sedikit pun.

Larisa lalu memicing tajam pada Arvan membuat pemuda itu urung memasukan sesendok bakso ke dalam mulutnya. "Kenapa lo natap gue kayak gitu?"

Larisa memutar bola mata, entah Arvan benar tak paham arti tatapannya atau pemuda itu memang serius tak mengerti.

"Gue tadi jelas-jelas pesen bakso pedeeeees banget. Tapi ini pedes apanya, kuahnya aja bening gini."

"Oh, iya. Lo pesen pedes ya tadi. Sori gue lupa," jawab Arvan santai sambil melanjutkan aktivitasnya yang tadi tertunda yaitu memasukan sesendok bakso ke dalam mulut.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS