Arvan melakukan seperti yang dikatakannya karena kini pemuda itu mengajak Larisa ke tempat yang lain alih-alih membawa gadis itu ke base camp tempat biasa bandnya latihan seperti permintaan Larisa saat di café tadi.
Arvan mengajak Larisa ke sebuah musium yang cukup terkenal di kota Jakarta. Melihat-lihat benda bersejarah peninggalan zaman dulu. Arvan tampak antusias karena pemuda itu kini sedang sibuk melihat-lihat semua benda yang dipajang di etalase dan sesekali mengambil gambar benda-benda yang dipajang itu alih-alih mengambil foto dirinya dan Larisa.
Larisa hanya mengikuti kemana pun Arvan melangkah, tak berkomentar apa pun saat pemuda itu asyik sendiri melihat benda yang dipajang juga mengambil foto.