Arvan dan Larisa hanya diam tanpa menyela sedikit pun saat pria yang mengenalkan diri sebagai produser salah satu studio rekaman musik itu menjelaskan alasannya mengajak mereka ke tempat itu setelah tadi tiba-tiba dia menghampiri mereka padahal belum pernah bertemu dan tidak saling mengenal.
Sebenarnya kini mereka sedang berada di salah satu café yang letaknya tak terlalu jauh dari taman tempat Arvan dan Larisa mengamen tadi. Tentu pria asing bernama Pak Renal itu yang mengajak mereka ke sana karena mengatakan ada hal penting yang ingin dibicarakan.