Arvan masih memperhatikan Larisa meski gadis itu sudah duduk manis di sampingnya. Sedangkan Larisa sendiri tampak biasa saja, terlihat ceria pagi ini walau Arvan merasa Larisa mulai kembali ceria setelah kejadian dua hari yang lalu saat dia datang malam-malam ke rumah Larisa. Besoknya gadis itu langsung ceria, bahkan keceriaannya bertahan hingga hari ini. Tentu saja Arvan lega melihatnya karena Larisa juga menepati janjinya untuk tidak pernah memperlihatkan wajah murung apalagi menangis di depannya.
Tapi sekarang Arvan heran dengan reaksi Larisa yang biasa saja seolah gadis itu melupakan kesepakatan mereka berdua. Padahal Arvan sejak semalam begitu gugup dan tidak bisa tidur karena memikirkan jawaban yang akan diberikan Larisa hari ini. Tapi lihat, gadis itu justru terlihat biasa saja seolah tak mengingat dengan kesepakatan yang mereka buat.