Alih-alih langsung kembali ke kelasnya, Larisa justru berlari menuju toilet. Dia harus menenangkan diri dan membasuh wajahnya dengan air segar agar menyamarkan bekas tangisannya. Dia yakin wajahnya sudah membengkak karena terlalu banyak menangis.
Setibanya di toilet, hal pertama yang dilakukannya adalah menatap pantulan wajahnya di cermin. Sesuai dugaannya, wajahnya sembab dan membengkak di bagian hidung. Matanya juga merah dan ada lingkaran hitam di sekeliling kelopak matanya.
"Pantesan si Arvan ngatain gue kayak zombie. Ternyata gue emang kayak zombie gini," gumamnya lalu tanpa sadar mengulas senyum karena teringat ucapan Arvan tadi yang mengejeknya seperti itu.