Larisa sudah memasukan tas berisi barang-barangnya termasuk pakaian yang akan dia kenakan selama menginap di rumah Reza, di dalam bagasi mobil yang akan dia kendarai menuju rumah Reza. Dia lalu masuk ke dalam mobil dan duduk manis di kursi kemudi.
Awalnya, dia berniat langsung melajukan mobil menuju rumah Reza, namun urung saat mengingat sesuatu. Dia belum memastikan Reza berada di rumahnya sekarang karena rencananya memberikan kejutan ini akan jadi berantakan jika Reza sedang tidak ada di rumahnya.
Dia lantas mengeluarkan ponsel dari saku celana jeans yang dia kenakan, lalu menghubungi nomor Reza yang sudah dia hafal di luar kepala.
Pada deringan pertama, teleponnya langsung diangkat oleh sang kekasih di seberang sana.
"Hallo, Honey." Larisa yang menyapa lebih dulu, tentu dengan nada suara yang terdengar ceria karena dia sedang mengulas senyum di sini.
"Hallo juga, Sayang," balas Reza, tampak lembut seperti biasa. "Tumben nelepon, mau ngajakin malam mingguan ya?"
