Arvan tidak main-main dengan ucapannya karena pemuda itu benar-benar mengantar Larisa sampai di rumahnya tentu dengan Arvan yang mengemudikan mobil gadis itu.
Kini mobil yang mereka tumpangi sudah berhenti tepat di depan gerbang rumah Larisa. Arvan maupun Larisa masih sama-sama berada di dalam mobil. Larisa sedang menyandarkan punggung ke sandaran kursi sembari memejamkan mata membuat Arvan berpikir gadis itu sedang terlelap.
Namun saat Arvan berdeham, Larisa membuka kembali matanya, rupanya dia tidak sedang tidur, hanya memejamkan mata untuk menenangkan diri.
"Udah nyampe di rumah lo nih," ucap Arvan, memberi tahu.
Larisa mengangguk karena tanpa Arvan beritahu pun dia sudah tahu mereka sudah tiba di depan rumahnya.
