Disalah satu sofa berwarna hitam, tubuh bongsor seorang laki-laki tengah tertidur. Mungkin jika dalam suasana remang, orang tak akan melihat besarnya tubuh yang sedang meringkuk lucu, karena warna baju yang dikenakan seiras dengan sofa. Pun wajahnya juga ditenggelamkan dilipatan tangannya—posisi tidur telungkup. Ini benar laki-laki usia delapan belas tahun?
Tanpa diberitahu pasti kalian paham, siapa laki-laki yang sedang bersama Caroline. Tak perlu terkejut, semenjak keluar dari studio memang Caroline melihat hanya Dirga yang kembali ke ruangan para anggota berkumpul. Tujuannya tentu untuk tidur. Semalam ia terjaga untuk menjaga Jamal, khawatir jika Jamal membutuhkan sesuatu.
"Lucu sekali," Caroline terkekeh lirih melihat posisi Dirga saat ini.
