Bulan lalu, Dirga dan Caroline sempat bertemu secara berdua disalah satu kafe. Itu permintaan Caroline yang ingin membantunya menghilangkan trauma dengan kue dan lilin ulang tahun. Caroline bilang, dirinya ingin suatu saat nanti ketika Chika ulang tahun, Dirga bisa memberikan kue ulang tahun seperti yang dilakukan laki-laki lain pada pasangannya. Sebenarnya Dirga ragu karena itu luka lamanya. Tapi, dirinya juga ingin memberikan kue ulang tahun untuk Chika suatu saat nanti.
"Lalu apa yang membuatku tidak takut lagi?" tanya Dirga yang sudah sedikit takut.
Caroline mengeluarkan kotak berukuran sedang, didalamnya ada sebuah kue tart sederhana yang ia rasa tak terlalu mencolok seperti kue ulang tahun biasanya. Ditaruhnya kue itu pada meja di hadapan keduanya. Caroline juga nampak dengan jelas, tangan Dirga mengepal dan bergetar.